c

Selamat

Sabtu, 20 April 2024

EKONOMI

11 Mei 2021

20:39 WIB

PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Sesuai Jadwal

Pembangunan Interkoneksi Pipa South Sumatra West Java - West Java Area ditargetkan selesai pada Kuartal IV 2021.

Penulis: Zsasya Senorita

Editor: Fin Harini

PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Sesuai Jadwal
PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Sesuai Jadwal
Pengusaha warung makan usai memasak menggunakan bahan bakar gas bumi PGN, di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

JAKARTA – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan pembangunan proyek strategis tetap berjalan pada Idulfitri 2021, agar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. PGN juga menjanjikan keandalan jaringan maupun pasokan gas bumi tetap terjaga selama masa perayaan Idulfitri. 

Salah satu proyek strategis yang sedang dijalankan adalah Engineering Procurement Construction Installation Commissioning Pembangunan Interkoneksi Pipa South Sumatra West Java - West Java Area. Saat ini tengah dilakukan pembangunan Metering and Regulating Station (M/RS) dan pipa 24" sepanjang 1,4 km.

“Adanya interkoneksi pipa SSWJ-WJA akan memperkuat jaringan pipa PGN untuk pengaliran gas Pupuk Kujang Cikampek dan Pertamina RU VI Balongan. Proyek ini berpotensi menyalurkan pasokan gas ke Pupuk Kujang Cikampek sebesar 25 BBTUD dan RU Balongan sampai dengan 10 BBTUD,” jelas Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar saat mengunjungi Stasiun Bitung di Bojonegara, Selasa (11/5). 

Melalui keterangan resminya, ia menjelaskan, dengan integrasi Pipa SSWJ-WJA nantinya gas bumi dari Lapangan Gas Sumatera bagian tengah dan selatan atau Sumbagtengsel yang dialirkan melalui Pipa SSJW I - Bojonegara - Cikande – Bitung akan terkoneksi dengan Stasiun Kompresor Gas (SKG) Pertagas. Sebagai informasi, stasiun kompresor gas ini tersambung dengan Pipa WJA. 

Achmad menyatakan, interkoneksi akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi dengan kapasitas penyaluran gas maksimal sekitar 165 BBTUD. Pengerjaan interkoneksi pipa ini ditargetkan selesai pada Kuartal IV 2021.

Ia menambahkan, PGN juga menjamin keandalan sistem penyaluran gas. Hal ini, lanjutnya, sebagai wujud kontribusi PGN dalam mendukung pelaksanaan Satgas Ramadan Idulfitri (RAFI) 2021 PT Pertamina (Persero). 

“Kami berkomitmen menjaga keamanan penyaluran gas bumi untuk pelanggan, termasuk juga keselamatan pekerja yang bertugas," imbuhnya.

Achmad berharap, pasokan PGN dapat meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi dalam negeri untuk pembangkit listrik, kebutuhan energi industri di Jawa bagian barat, sampai ke usaha komersial seperti hotel, restoran, serta usaha kecil menengah dan rumah tangga. 

Di Jawa bagian barat, saat ini PGN melayani lebih dari 132.000 pelanggan rumah tangga, sekitar 1.400 pelanggan komersial industri, dan 840 pelanggan UKM. Gas bumi tersebut disalurkan melalui pipa distribusi sepanjang 3.087 KM yang tersebar di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Infrastruktur dan pasokan gas bumi yang handal, diharapkan juga mampu mendorong investasi di Jawa Barat, sehingga mendorong perekonomian masyarakat yang semakin baik.

Untuk mendukung pemanfaatan gas bumi seluas-luasnya bagi masyarakat, PGN juga mengembangkan jaringan gas rumah tangga melalui program Gaskita Mandiri dengan target 50.000 pelanggan baru di wilayah Jabotabek, Cilegon, dan Karawang. Serta penugasan program Jargas dari pemerintah sebagaimana tertuang dalam Kepmen ESDM 16/2020.

Secara total pelanggan PGN telah tersebar di lebih dari 60 kabupaten/kota di berbagai provinsi mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat. 

Total pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini mencapai lebih dari 10.688 kilometer. Panjang pipa tersebut setara dengan 96% infrastruktur pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia. 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar