18 Maret 2025
18:08 WIB
PGN Bakal Pasok Gas Bumi Ke Kawasan Industri Jatengland
PGN akan menyalurkan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquified Natural Gas (LNG) di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Khairul Kahfi
Ilustrasi - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Antara/HO-PT PGN Tbk
JAKARTA - PT Pertamina melalui Subholding Gas PT PGN Tbk telah menjajaki penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah.
Emiten pelat merah berkode saham PGAS itu sendiri telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan terkait penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi bagi setiap tenant di kawasan industri tersebut.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menerangkan, komitmen itu jadi upaya perusahaan untuk mendukung tumbuhnya sektor industri nasional. Di lain sisi, pemerintah juga punya target peningkatan daya saing industri lewat pemanfaatan gas bumi.
"PGN berkomitmen mendukung target tersebut dengan menyalurkan gas bumi ke Jatengland, yang pada tahap awal akan menggunakan moda beyond pipeline," ujar Ratih lewat keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (18/3).
Baca Juga: PGN Bidik Realisasi Niaga Gas Naik 7,62%
PGN meyakini koordinasi dan kerja sama dengan Jatengland bisa berjalan lancar. Sehingga pemenuhan kebutuhan gas bumi di kawasan industri tersebut bisa sesegera mungkin terealisasi.
"Kami juga mengupayakan penyediaan pasokan gas yang andal untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan itu," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini PGN berstatus sebagai pengelola infrastruktur gas bumi terintegrasi di Jawa Tengah yang bisa menunjang distribusi gas ke Jatengland. Lewat anak usahanya, PGN akan menyalurkan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquified Natural Gas (LNG).
Di samping itu, sudah ada jaringan infrastruktur pipa yang terhubung dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang Tahap I, serta Pipa Gas Gresik-Semarang yang mengalirkan gas dari Jawa Timur.
Adanya infrastruktur gas bumi diharapkan membuat pasokan gas bumi ke berbagai pelaku industri di Jawa Tengah bisa lebih terjamin dan stabil.
Integrasi tersebut jadi salah satu langkah mengoptimalkan potensi gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (WK Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua), serta WK Tuban (Lapangan Sumber-2).
Ratih menambahkan, PGN area Semarang saat ini sudah melayani lebih dari 17.500 pelanggan yang mencakup rumah tangga, UMKM, komersial, industri, serta pembangkit listrik.
Baca Juga: Kebutuhan Gas Industri Meningkat, PGN Jadikan Tiga Sumber Ini Sebagai Alternatif
Khusus kawasan industri, PGN telah melayani Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, serta Kawasan Industri Kendal. Setelah adanya integrasi infrastruktur pipa gas, penyaluran gas bumi di Jawa Tengah sendiri berada di kisaran 60-70 billion british thermal unit per day (BBTUD) dengan suplai yang berasal dari Jambaran Tiung Biru.
"Di area Semarang juga memiliki SPBG Kaligawe, SPBG Penggaron, dan SPBG Mangkang untuk menyuplai CNG," tandas Ratih.
Sementara itu, Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan Andi meyakini kerja sama dengan PT PGN Tbk jadi langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapat pasokan gas bumi yang stabil.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong pertumbuhan industri," pungkas Andi.