c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 Desember 2022

15:18 WIB

PetroChina-SKK Migas Uji Coba CO2 Injection Huff & Puff

Injeksi CO2 oleh SKK Migas dan PetroChina menjadi upaya meningkatkan pengurasan minyak bumi dari reservoir

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

PetroChina-SKK Migas Uji Coba CO2 <i>Injection Huff & Puff</i>
PetroChina-SKK Migas Uji Coba CO2 <i>Injection Huff & Puff</i>
Kegiatan CO2 Injection Huff & Puff oleh PetroChina bersama SKK Migas di sumur minyak Gemah-6 Wilayah Kerja Jabung, Tanjung Jabung Timur, Jambi. SKK Migas/Dok

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) bersama PetroChina International Jabung Ltd. melakukan uji coba lapangan (field trial) CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6 Wilayah Kerja Jabung, Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Program uji coba yang nantinya akan berlangsung selama 30 hari itu ditargetkan bisa menghasilkan volume injeksi sebanyak 1.800 ton CO2. Injection Huff & Puff di Jabung sendiri merupakan kedua kalinya, setelah Oktober 2022 lalu PT Pertamina mengoperasikannya di Lapangan Jatibarang.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara menjelaskan kegiatan yang digelar di Sumur Gemah-6 itu menjadi upaya eksploitasi bersama PetroChina guna meningkatkan pengurasan minyak bumi dari reservoir menggunakan metode injeksi CO2.

"Kegiatan di Sumur Gemah-6 ini merupakan tahapan uji coba lapangan sebagai bagian dari implementasi CO2-EOR di Lapangan Gemah, sehingga sangat memungkinkan untuk menambah produksi dan cadangan minyak nasional," tutur Benny di Jakarta, Senin (12/12).

Dalam uji coba itu, sebagian besar gas karbon dioksida akan diinjeksikan ke dalam reservoir simpang dari formasi lower Talang Akar di Gemah-6. 

Uji coba tersebut pun menjadi tonggak untuk melihat kelaikan reservoir secara umum di WK Jabung dan mendapatkan data untuk melihat potensi EOR dengan injeksi CO2.

Program CO2 injection sendiri merupakan tindak lanjut dari Rencana Aksi Presiden Joko Widodo pada 2016 silam yang diharapkan bisa mendongkrak cadangan minyak dan gas hingga 4,6 miliar Stock Tank Barrel (STB) dari 136 lapangan migas di Indonesia.

Kegiatan CO2 Injection itu pun turut masuk dalam upaya implementasi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utility Storage (CCS/CCUS) sebagai langkah pemenuhan target Net Zero Emission tahun 2060 mendatang.

Beriringan dengan itu, Benny menegaskan SKK Migas akan terus mendorong KKKS untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi untuk mengejar target produksi atau lifting minyak dan gas bumi tahun 2030.

"Pengawasan akan terus dilakukan untuk mengejar target itu, dan kita akan meminta KKKS untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi nasional," ucapnya.

Perpanjangan Kontrak
President Director PetroChina Qian Mingyang berharap uji coba CO2 Injection Huff & Puff bisa berjalan lancar dan sesuai rencana untuk hasil yang memuaskan sebagai referensi pelaksanaan program peningkatan produksi migas lewat pemanfaatan karbon dioksida di WK Jabung pada masa mendatang.

"Penerapan teknologi ini juga menambah rasa percaya diri kami untuk memaksimalkan potensi Jabung dalam periode perpanjangan kontrak selama 20 tahun," kata Qian.

Asal tahu saja, PetroChina merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan WK Jabung dalam naungan SKK Migas. 

Pengelolaan WK Jabung sendiri dilakukan dengan bermitra bersama PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GBI Jabung Indonesia, serta Petronas Carigali (Jabung) Ltd.

Bergabung sebagai KKKS dan operator WK Jabung sejak 2022, PetroChina saat ini berhasil mempertahankan produksi harian rata-rata di atas 50.000 BOEPD sejak tahun 2006.

"Menyusul kepastian perpanjangan kontrak WK Jabung periode 2023–2043 akhir tahun lalu, kami telah memulai berbagai program eksplorasi, pengembangan dan perawatan fasilitas produksi, termasuk pelaksanaan CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6," tandas Qian. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar