05 November 2025
16:41 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Harus Tembus 5,8% Untuk Capai Target 5,2%
Ketum Apindo Shinta Kamdani menyebut agar pemerintah menggenjot belanja pemerintah dan konsumsi domestik untuk dorong pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2025.
Penulis: Erlinda Puspita
Editor: Fin Harini
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani (tengah) dalam Investortrust Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (5/11). ValidNewsID/Erlinda PW
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan, pemerintah perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2025 setidaknya di kisaran 5,8% agar target 5,2% selama setahun bisa tercapai. Namun, target 5,8% tersebut tidak bisa dicapai dengan mengandalkan momen natal dan tahun baru (nataru) di akhir tahun saja.
"Jadi sekarang kuncinya di kuartal empat nih yang mesti digenjot. Kan biasanya pasti lebih tinggi karena kan juga dengan nataru ya. Tapi nggak cukup kalau cuma tumbuh 5,4%. Kalau mau dapet 5,2% kita mesti tumbuh 5,8%," kata Shinta saat ditemui usai acara Investortrust Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (5/11).
Shinta menyebut, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2025 tidak bisa hanya bertumpu di sisi suplai, namun juga dari sisi permintaan. Jadi, ia berharap penyaluran stimulus 8+4+5 oleh pemerintah di beberapa waktu lalu bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di akhir tahun, terutama meningkatkan konsumsi domestik masyarakat, khususnya rumah tangga, yang selama ini berkontribusi 51% dalam pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Ekonom Ramal Ekonomi RI Pada Q3 Tumbuh Sedikit Di Atas 5%
Tak hanya itu, belanja pemerintah juga diminta untuk terus segera direalisasikan pada kuartal ini. Kemudian terkait investasi, Shinta menilai investasi Indonesia hingga akhir tahun masih sesuai dan target akhir tahun akan tercapai.
"Jadi kalau mau di-boost (didorong) lebih besar lagi berarti harus ada tambahan dari dua sisi ini, government spending (belanja pemerintah) dan dari sisi domestik lebih di daya belinya. Ini stimulus yang mesti dikejar untuk supaya bisa mendorong dari sisi permintaan," imbuh Shinta.
Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04%
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III/2025 mengalami pertumbuhan secara tahunan (yoy) sebesar 5,04%. Capaian ini menunjukkan penurunan dari kuartal sebelumnya yang tercatat 5,12% (yoy).
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2025 bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 5,04% (year-on-year/yoy)," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11).
Sementara itu, di kuartal II/2025, perekonomian tumbuh sebesar 1,43% (qtq).
Pada Kuartal III/2025 besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp6.060 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp3.444,8 triliun.