11 April 2023
16:40 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
SEMARANG - Guna memastikan keamanan dan ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya jelang Idulfitri 1444 Hijriyah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1444 Hijriyah yang beroperasi per 1 April hingga 2 Mei 2023.
Selama masa operasional Satgas RAFI 2023, Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Aji Anom Purwasakti menyebut tren konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengalami peningkatan.
Misalnya untuk jenis Gasoline, yakni Pertalite dan Pertamax Series diprediksi meningkat 29% jika dibandingkan rata-rata harian sepanjang Januari-Februari 2023 dari 12.733 KL menjadi sekitar 16.412 KL.
Sementara untuk jenis Gasoil yakni Biosolar dan Dex Series diperkirakan mengalami penurunan tipis sebesar 1,7% dibandingkan kondisi normal Januari-Februari 2023 dari 6.614 KL menjadi 6.504 KL.
"Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idulfitri terjadi penurunan kegiatan industri," ungkap Anom dalam keterangan tertulis dari Semarang, Selasa (11/4).
Konsumsi gasoline periode Satgas RAFI 2023 diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 7,8% bila dibandingkan periode operasional Satgas RAFI tahun sebelumnya, sedangkan untuk konsumsi gasoil diperkirakan kenaikannya hingga 11%.
"Kenaikan konsumsi Gasoil ini disebabkan terjadi peningkatan volume kendaraan kendaraan saat periode RAFI 2023 dibandingkan dengan periode sebelumnya," kata dia.
Baca Juga: Ribuan SPBU Disiagakan Pastikan BBM Aman Jelang Mudik Lebaran
Sementara untuk konsumsi Avtur di Provinsi Jateng dan DIY, diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 5,1% dari rata rata harian normal periode Januari-Februari 2023 sebanyak 243 KL menjadi 256 KL.
Tidak hanya memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG termasuk di wilayah Jateng & DIY. Untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina Patra Niaga menyiagakan penambahan stok hingga 3,7% dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan lebih dari 4,46 Metrik Ton (MT) dari rata-rata konsumsi normal sebesar 4,3 MT.
Untuk itu, Pertamina Patra Niaga menambah armada mobil tangki, menyiapkan 750 Agen Siaga, 4.832 Pangkalan Siaga PSO, serta 882 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat liburan. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Tak sampai situ itu, Anom mengatakan, konsumen mendapat kemudahan dalam memesan BBM nonsubsidi serta Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
"Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami," ungkap Anom.
Baca Juga: Ekonom: Indonesia adalah Contoh Sulitnya Reformasi Subsidi
SPBU Kantong
Lebih lanjut dalam rangka mengantisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina telah menyiapkan SPBU Kantong, berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Selain itu, beberapa SPBU di lokasi strategis akan beroperasi selama 24 jam jelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 19 April 2023 dan puncak arus balik pada 29 April 2023.
Tapi di sisi lain, Anom mengingatkan kepada masyarakat yang hendak mudik maupun melakukan perjalanan wisata agar mengisi tangki langsung penuh untuk meminimalisir antrian di SPBU.
"Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat. Untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135," tandas Anom.