03 April 2023
18:20 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Adapun penugasan Satgas RAFI oleh Pertamina Patra Niaga berlaku pada 1 April hingga 2 Mei 2023 mendatang. Selama masa tugas Satgas RAFI Sumbagsel, diprediksikan konsumsi jenis gasoline akan meningkat 24% di wilayah tersebut, sedangkan BBM jenis gasoil diproyeksi tidak akan berubah signifikan.
Sementara itu, peningkatan konsumsi LPG diperkirakan mencapai 9,7% dan konsumsi avtur di level 27%. Proyeksi-proyeksi tersebut merupakan angka perbandingan dengan rata-rata konsumsi normal pada Januari-Februari 2023 lalu.
Untuk itu, Nikho menuturkan pihaknya sudah melakukan sederet persiapan, salah satunya menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang mencakup 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 675 SPBU, 62 SPBE, 482 agen LPG, dan 6 unit DPPU untuk memastikan stok dalam keadaan aman selama masa tugas Satgas RAFI.
Selain layanan utama dan layanan siaga, Pertamina pun telah menyiapkan layanan tambahan, seperti 87 SPBU siaga, 347 agen LPG siaga dan 5.540 outlet pangkalan LPG siaga, 4 kios Pertamina siaga, 15 Motoris Pertamina Delivery Service, serta 16 unit mobil tanki standby.
"Dengan begitu, distribusi tidak terganggu dan masyarakat bisa melaksanakan mudik maupun libur Lebaran dengan nyaman dan tenang," kata dia.
Soal kejadian Kilang Dumai, Nikho menegaskan pasokan BBM dan LPG di wilayah Sumbagsel masih aman dan tidak terpengaruh. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir karena Pertamina sudah menyiapkan kebutuhan bahan bakar selama perjalanan mudik maupun ketika sudah tiba di kampung halaman.
"Semua sudah kami siapkan sehingga masyarakat bisa tenang menikmati libur. Stok kami tidak terpengaruh oleh kejadian Kilang Dumai dan masih aman," tandas Tjahyo Nikho Indrawan.