c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 Juni 2022

20:52 WIB

Pertamina Jaga Pasokan Usai Kebijakan Pemerintah Tambah Subsidi

Pertamina menyebut ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman

Penulis: Wiwie Heriyani

Editor: Fin Harini

Pertamina Jaga Pasokan Usai Kebijakan Pemerintah Tambah Subsidi
Pertamina Jaga Pasokan Usai Kebijakan Pemerintah Tambah Subsidi
Distribusi BBM. Pertamina/Dok

JAKARTA - Pertamina memastikan pemenuhan energi bagi masyarakat dengan terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi di seluruh pelosok negeri. 

Hal ini menyusul langkah Pemerintah yang telah mengambil kebijakan menambah subsidi BBM dan LPG di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia dan tekanan kenaikan komoditas global.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari mengatakan di tengah tantangan global dan konflik Rusia-Ukrania, Pertamina berkomitmen terus menjaga stok energi nasional di seluruh wilayah Indonesia dengan memperkuat operasional dari hulu sampai hilir. 

“Pertamina sebagai salah satu operator yang mendapat penugasan menyalurkan BBM dan LPG Subsidi dari Pemerintah akan terus menjaga stok agar kebutuhan BBM dan LPG ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan paralel distribusi tetap dijaga agar sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah,” ujar Heppy, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (9/6).

Di hulu, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas, di mana tercatat pada April 2022 mencapai sebesar 969 MBOEPD. Untuk meningkatkan produksi migas, Pertamina terus menambah sumur eksplorasi, sumur eksploitasi, sumur workover dan well service. 

Upaya memastikan ketersediaan pasokan energi juga dilakukan Pertamina di sisi pengolahan dengan memperkuat kehandalan operasional kilang, meningkatkan kualitas produk dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek pembangunan kilang.

Langkah Pertamina untuk memastikan pasokan energi nasional juga terlihat pada ketahanan pasokan BBM dan LPG, termasuk BBM dan LPG Subsidi. Saat ini, ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman, di mana Pertalite berada di kisaran 17 hari dan Solar Subsidi 22 hari dan LPG 17 hari.

Heppy menambahkan, kondisi stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi. Konsumsi BBM dan LPG juga telah kembali setelah mengalami lonjakan tajam pada masa liburan idul fitri lalu. 

“Untuk menjamin pasokan tetap mencukupi, tidak hanya diukur pada ketersediaan di SPBU tetapi juga upaya yang dilakukan untuk memastikan operasional hulu dan pengolahan berjalan dengan optimal,” tutup Heppy.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memastikan, penambahan alokasi subsidi dalam APBN 2022 sampai hari ini harga Pertalite, Solar bersubsidi, dan elpiji tiga kilogram tidak naik.

 "Di tengah tantangan berat lonjakan harga minyak mentah dunia yang sangat tinggi, pemerintah memilih kebijakan pro rakyat dengan menambah alokasi subsidi BBM dan elpiji agar harga lebih stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Ini wujud negara hadir untuk melindungi masyarakatnya," ujar Nicke, dikutip dari Antara

Sebagai informasi, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengajukan penambahan subsidi untuk mendukung upaya Pertamina dalam penyediaan dan penyaluran BBM dan elpiji bersubsidi yang sangat diperlukan oleh masyarakat miskin, menengah, rentan, dan UMKM.   

Sebelumnya belanja subsidi BBM dan elpiji hanya dianggarkan Rp77,5 triliun dan kompensasi BBM Rp18,5 triliun pada 2022.

Pemerintah kemudian menambah subsidi sebesar Rp71,8 triliun dan kompensasi BBM Rp234 triliun atau menjadi Rp401,8 triliun pada tahun 2022 (asumsi harga minyak mentah Indonesia US$100 per barel).  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar