Pertagas Pakai Pipa Dari Krakatau Steel Untuk Alirkan BBM

JAKARTA - PT Krakatau Steel dan PT Pertamina Gas telah menandatangani kontrak untuk penyediaan jasa dalam proyek Pipanisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Terminal BBM Cikampek menuju Terminal BBM Plumpang.

Proyek pipanisasi itu akan mengalirkan BBM yang diproduksi kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional di Balongan, Indramayu melalui Terminal BBM Balongan Jawa Barat menuju Terminal BBM Cikampek dan ujungnya ke Terminal BBM Plumpang dengan kisaran volume 4,6 juta kilo liter per tahun.

Adapun pipa baja yang digunakan ialah milik PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku Hot Rolled Coil (HRC) dari Krakatau Steel. Pipa itu berdiameter 16 inch grade American Petroleum Institute (API) 5L.

"Perjanjian ini dilakukan Krakatau Steel bersama dengan pabrikan pipa yang akan memasok pipa baja sepanjang kurang lebih 102 km," jelas Plt. Direktur Utama Krakatau Steel M. Akbar Djohan lewat keterangan tertulis, Kamis (7/11).

Kerja sama itu sendiri bukan kali pertama dilakukan antara Pertagas dan Krakatau Steel. Sebelumnya, kedua perusahaan pelat merah itu telah menjalin sinergi dalam pengadaan material pipa untuk Blok Rokan di Riau sebanyak 93.600 ton HRC tahun 2019 dan 2020 lalu.

"Pada tahun 2022, Krakatau Steel dan Pertagas kembali bersinergi melalui pengadaan material untuk pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan, Kalimantan Timur, sepanjang 78 kilometer," kata Akbar.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso menyebut kerja sama itu jadi komitmen perusahaan untuk menciptakan ketahanan energi lewat pemanfaatan sumber daya dan produk-produk dalam negeri.

Sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina, Gamal menyadari pihaknya punya tanggung jawab untuk penguatan ketahanan energi nasional lewat pembangunan dan pengelolaan infrastruktur penyaluran energi yang andal. Pipa yang diproduksi Krakatau Steel pun dijelaskan Gamal bisa memenuhi hal tersebut.

"Kerja sama ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan internal perusahaan kami, tetapi juga sebagai wujud nyata untuk memperkuat sinergi antara BUMN dan anak usahanya dalam rangka peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)," imbuhnya.

Selain mewujudkan ketahanan energi, Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang diyakini dapat memajukan sektor industri dalam negeri. Artinya, kerja sama Pertagas dan Krakatau Steel ke depan bakal berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional secara berkelanjutan.

"Dengan mengelola dan mengembangkan sistem pipanisasi untuk distribusi BBM, Pertagas berkontribusi dalam memastikan kelancaran aliran energi vital yang mendukung sektor-sektor penting di Indonesia, seperti transportasi, industri, dan kelistrikan," pungkas Gamal Imam Santoso.