c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 Desember 2024

15:25 WIB

Perluas Kerja Sama Ekonomi Biru, KKP Gandeng GEF 6

Pemerintah menggandeng platform pendanaan global dalam rangka mengembangkan ekonomi biru, termasuk pengelolaan sektor perikanan secara berkelanjutan.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

<p>Perluas Kerja Sama Ekonomi Biru, KKP Gandeng GEF 6</p>
<p>Perluas Kerja Sama Ekonomi Biru, KKP Gandeng GEF 6</p>

Ilustrasi. Nelayan mengumpulkan ikan hasil tangkapan sebelum di lelang di tempat pelelangan ikan Majakerta, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (30/9/2024). Sumber: AntaraFoto/Dedhez Anggara 

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan platform pendanaan multilateral The Global Environment Facilites (GEF) 6, untuk mengembangkan ekonomi biru. Itu termasuk pengelolaan perikanan berkelanjutan, khususnya untuk pelaksanaan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan, kerja sama dua pihak diimplementasikan dalam hibah proyek Coastal Fisheries Initiative (CFI) Indonesia The Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) in Eastern Indonesia di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 715, 717 & 718.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan, kesejahteraan nelayan dan peningkatan pembangunan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/12). 

Pada tahun 2023, CFI Indonesia bersama Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap KKP telah melaksanakan sejumlah 80 kegiatan untuk mendukung program kementerian tersebut.

Adapun kerja sama pemberian dukungan bagi pelaksanaan program ekonomi biru itu berlanjut hingga tahun ini, terutama untuk bidang Penangkapan Ikan Terukur (PIT). Latif menyebut, ada 91 kegiatan senilai Rp25,3 miliar untuk mendukung pelaksanaan program ekonomi biru itu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan sekaligus National Project Coordinator GEF6,  Ridwan Mulyana mengatakan, telah dilaksanakan Annual Reflection Meetings (ARM) Tahun 2024 dan Penyusunan Annual Work Plan & Budget (AWBP) Tahun 2025.

Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, KKP mendorong penyusunan rencana kerja dan anggaran yang lebih optimal di tahun berikutnya untuk mendukung program prioritas KKP.

“Kerja sama ini turut berkontribusi dalam upaya pencapaian keberlanjutan lingkungan, penciptaan manfaat sosial ekonomi serta praktik model pengelolaan perikanan pesisir yang efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan,” ujar Ridwan. 

Adapun pertemuan ARM 2024 dan AWBP 2025 melibatkan melibatkan 70 peserta di antaranya WWF Indonesia, BRIN, akademisi, perguruan tinggi, pemerintah daerah serta unit pelaksana teknis lingkup DJPT di wilayah proyek GEF6.

Dukungan program GEF 6 CFI Indonesia terhadap implementasi penangkapan ikan terukur yang menjadi bagian dari program ekonomi biru Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah berlangsung sejak tahun 2023 untuk mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar