c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

23 Agustus 2024

18:14 WIB

Perluas Akses Pasar, GoPay Hadirkan QRIS Untuk UMKM

Aplikasi tersebut dirilis pada Juli 2024 lalu untuk membantu UMKM mengelola keuangan dengan lebih baik. Melalui aplikasi tersebut, pelaku usaha dapat mendaftar QRIS dengan mudah

<p>Perluas Akses Pasar, GoPay Hadirkan QRIS Untuk UMKM</p>
<p>Perluas Akses Pasar, GoPay Hadirkan QRIS Untuk UMKM</p>

Head of Merchant Services GoTo Financial Haryanto Tanjo memberikan sambutan saat peluncuran aplikasi GoPay Merchant di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Antara Foto/Rivan Awal Lingga

JAKARTA - GoTo Financial, Unit bisnis financial technology PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), , menghadirkan fitur QRIS pada aplikasi GoPay untuk UMKM (GoPay Merchant App). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membatu para pelaku ekonomi lokal memperluas akses pasar mereka.

“Bagi para UMKM, QRIS dapat memberikan kemudahan dalam menerima pembayaran digital, mengurangi biaya operasional karena biaya QRIS cenderung lebih rendah dibandingkan metode pembayaran nontunai lainnya, serta memperluas akses pasar,” ujar Head of Regulatory and Public Affairs GoTo Financial Budi Gandasoebrata di Jakarta, Jumat (23/8).

Ia mengatakan, pihaknya merilis aplikasi tersebut pada Juli 2024 lalu untuk membantu UMKM mengelola keuangan dengan lebih baik. Melalui aplikasi tersebut, pelaku usaha dapat mendaftar QRIS dengan mudah, agar bisa menerima pembayaran digital serta mengatur jadwal pencairan pendapatan kapan saja, hingga akses ke pinjaman modal.

Selain itu, aplikasi tersebut juga menghadirkan fitur GoPay Spiker yang dapat mengeluarkan notifikasi sesuai nominal transaksi untuk mencegah penipuan. Tidak hanya untuk para pelaku UMKM, Budi menuturkan, pihaknya juga mengembangkan aplikasi GoPay untuk konsumen yang telah dirilis lebih dahulu pada Juli 2023.

Ia menyampaikan, aplikasi tersebut hadir untuk memberikan platform layanan keuangan digital yang lengkap bagi masyarakat, termasuk pembayaran melalui QRIS. “Bagi konsumen, QRIS membuat pembayaran nontunai menjadi lebih praktis, cepat, dan aman,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pengembangan fitur QRIS pada kedua aplikasi tersebut menunjukkan komitmen dukungan pihaknya, terhadap upaya Bank Indonesia dalam mendorong percepatan dan perluasan penggunaan QRIS.

Untuk mendukung upaya Bank Indonesia tersebut, pihaknya juga rutin memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan serta keamanan dalam bertransaksi digital melalui program “Pintar Bareng GoPay”.

GoPay pun turut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan QRIS Nasional yang diadakan oleh Bank Indonesia di Tarakan, Medan, dan Lampung. “Kami percaya adopsi QRIS dapat meningkatkan inklusi keuangan dan semakin mendorong ekonomi digital di Indonesia,” imbuh Budi.

Peningkatan Pengguna QRIS
Untuk diketahui, penggunaan sistem pembayaran quick response code Indonesian standard (QRIS) masih didominasi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Anastuty Kusumowardhani menuturkan, sejak diluncurkan oleh BI pada 17 Agustus 2019, saat ini sudah ada lebih dari 30 juta merchant yang telah menggunakan QRIS, dan hampir 95% di antaranya adalah UMKM. Adapun QRIS.

Menurut data Bank Indonesia, transaksi QRIS pada triwulan II-2024 tumbuh 226,54% secara tahunan, dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30,2 juta di antaranya merupakan merchant UMKM.

Data BI pada Juli 2024 menyebut bahwa nominal transaksi merchant UMKM pengguna QRIS telah mencapai Rp32,86 triliun. ntuk mendorong pertumbuhan UMKM, Anastuty mengatakan, BI telah meluncurkan berbagai program. Salah satu program utama adalah mendorong UMKM untuk go digital dan go global.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar