c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

EKONOMI

12 Mei 2021

16:55 WIB

Perkuat Layanan Digital, BNI Lakukan Pemetaan Ulang Jaringan Kantor

Pemetaan ulang akan menjadi dasar dalam menetapkan strategi bisnis, termasuk dalam penetapan layanan di outlet

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Nadya Kurnia

Perkuat Layanan Digital, BNI Lakukan Pemetaan Ulang Jaringan Kantor
Perkuat Layanan Digital, BNI Lakukan Pemetaan Ulang Jaringan Kantor
Foto Perbankan/BNI Syariah/Acceh/Pemeriksaan Suhu tubuh/RSUZA/Corona/Antarafoto

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan melakukan pemetaan ulang terhadap jaringan kantor, termasuk konversi outlet konvensional menjadi syariah Qonun di Aceh. Hal ini dilakukan untuk penguatan layanan digital.

"Pemetaan ulang tersebut akan menjadi dasar bagi kami dalam menetapkan strategi bisnis, termasuk dalam penetapan layanan di outlet," kata Corporate Secretary BNI, Mucharom di Jakarta, Rabu (12/5), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemetaan ulang dilakukan melalui berbagai cara, termasuk salah satunya dengan menggabungkan cabang pembantu. Serta, dipastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan.

"Penyesuaiannya bisa dilakukan dengan penggabungan cabang pembantu atau outlet payment point yang berdekatan, sehingga menjadi lebih efisien dan lebih optimal. Kami juga pastikan tidak akan ada PHK," ujarnya.

Mucharom menambahkan, karyawan yang mendapatkan penutupan outlet, akan dipindahtugaskan ke outlet terdekat, atau dialihfungsikan (switching) sesuai kompetensi. Sedangkan untuk penutupan administrasi karena implementasi Qonun, tidak ada perubahan SDM.

"Penutupan outlet tersebut bisa berupa cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan payment point, dan tidak ada satupun karyawan yang diputus hubungan kerjanya karena ini," jelas Mucharom.

Menurutnya, penutupan berbagai outlet tersebut tidak akan mengurangi layanan BNI, karena kebutuhan nasabah tetap dapat dilayani melalui aplikasi BNI Mobile Banking, mesin BNI Sonic, ATM, maupun CRM BNI.

Selain itu, lanjut dia, perusahaan akan terus menambah fitur-fitur baru pada layanan digital, seperti aplikasi BNI Mobile Banking dan BNI Direct, serta layanan e-Channel lainnya.

"Intinya, kebutuhan nasabah dapat dilayani dengan kapabilitas digital BNI yang semakin baik," tuturnya.

Adapun hingga Maret 2021, total jaringan kantor BNI di Indonesia tercatat telah mencapai 2.233 outlet. Optimalisasi jaringan kantor dan shifting layanan ke digital diharapkan dapat menciptakan efisiensi dari sisi biaya.

Sebelumnya, BNI memastikan akan melakukan penyesuaian jumlah outlet atau cabang untuk mendukung dan memperkuat transformasi digital serta mempercepat dan meringkas layanan kepada nasabah dan masyarakat secara umum.

Saat ini, layanan digital BNI semakin dipercaya untuk membantu perusahaan dalam bertransaksi melalui aplikasi BNI Direct. Digital ekosistem BNI juga unggul dalam penyediaan layanan Application Programming Interface (API).

Secara umum, rencana pembukaan, penutupan, atau relokasi suatu outlet BNI didasarkan pada beberapa faktor, yaitu perkembangan layanan digital, kondisi bisnis, kebutuhan nasabah, dan juga rencana jangka panjang perusahaan. (Fitriana Monica Sari)
 


 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar