c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

25 Juli 2025

12:11 WIB

Percepat Ekosistem EV, PLN Perbanyak SPKLU Di Minimarket

PLN menjalin kerja sama strategis dengan MEBI dan Alfamart untuk menyediakan SPKLU di berbagai lokasi strategis se-Indonesia. Kerja sama ini memperkuat ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Percepat Ekosistem EV, PLN Perbanyak SPKLU Di Minimarket</p>
<p>Percepat Ekosistem EV, PLN Perbanyak SPKLU Di Minimarket</p>

PLN menggandeng PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) dan Alfamart melalui penandatanganan MoU terkait Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur SPKLU di berbagai lokasi strategis seluruh Indonesia, Tangerang, Banten, Rabu (23/7). Dok PLN

JAKARTA - PT PLN menjalin kerja sama strategis dengan PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) untuk menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama dengan MEBI dan Alfamart jadi bentuk komitmen PLN menjalankan mandat pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik beserta infrastruktur pendukungnya.

"Ke depan, jaringan SPKLU akan terus diperluas untuk meningkatkan kenyamanan pengguna sekaligus mendorong percepatan peralihan ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan," jelas Darmawan lewat keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (24/7).

Baca Juga: SPKLU PLN Meroket 299% Sepanjang 2024

Dalam kerja sama itu, MEBI bakal berperan sebagai mitra penyedia dan operator SPKLU yang memiliki tanggung jawab atas instalasi, pengoperasian, serta perawatan fasilitas pengisian daya EV tersebut.

Sementara Alfamart, bertugas menyediakan jaringan lokasi yang strategis sebagai titik pemasangan SPKLU, sekaligus berperan dalam mendekatkan layanan tersebut kepada pelanggan ritel.

Adapun mandat kepada perusahaan pelat merah itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Sampai akhir Juni 2025 lalu, PLN bersama mitra kerja telah membangun 4.062 unit SPKLU untuk pengisian daya mobil liistrik di 2.702 lokasi seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Darmawan menegaskan, kolaborasi memegang peran vital dalam perjalanan panjang transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan dari energi berbasis fosil.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Bangun 63 Ribu Unit SPKLU Sampai 2030

Di samping sistem yang terintegrasi, PLN sebagai perusahaan pelat merah juga butuh jejaring yang kuat, termasuk dengan pihak swasta dalam proses penciptaan ekosistem kendaraan listrik.

"Salah satu cara untuk terus maju adalah dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang kita miliki di negeri ini. Kita butuh jejaring yang kuat, sistem yang terintegrasi, dan kita perlu merancang lingkungan yang kondusif bagi investasi dan inovasi," jelas Darmawan.

Swasta Dukung Ekosistem EV
Sementara itu, Komisaris Utama MEBI Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo menyambut kerja sama yang terjalin dengan PLN. Sinergitas yang terjalin dengan PLN jadi bentuk kontribusi aktif sektor swasta dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

"Dengan penandatanganan MoU ini, kami yakin akan mendukung program pemerintah dalam percepatan dan pengembangan infrastruktur SPKLU," kata Rahayu.

Senada, President Director Alfamart Anggara Hans Prawira menuturkan, kolaborasi dengan MEBI dan PLN jadi dukungan nyata sektor ritel terhadap pengembangan infrastruktur kendaraan listrik yang semakin luas.

Baca Juga: YLKI: Minat Beralih Ke Mobil Listrik Tumbuh, Perlu Pemerataan SPLKU

Dia menyebut, kolaborasi dengan MEBI dan PLN juga jadi bagian komitmen jangka panjang sektor ritel dalam mendukung transisi menuju energi bersih, yakni dengan menyediakan infrastruktur SPKLU di gerai-gerai Alfamart.

"Kehadiran SPKLU tersebut akan menjadikan gerai Alfamart tidak hanya menyediakan kebutuhan rumah tangga konsumen, tetapi juga sebagai bagian dari solusi penyediaan infrastruktur yang mudah diakses demi mendukung ekosistem mobilitas ramah lingkungan di Indonesia," ungkap Anggara.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar