Penuhi TKDN 40%, Chery Luncurkan Mobil Listrik Omoda E5

JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia resmi meluncurkan produk mobil listrik pertama, Omoda E5. Mobil tersebut dibanderol dengan harga on the road Jakarta Rp498,8 juta per unit. Namun, Chery memberikan diskon bagi 1.000 pembeli pertama sehingga Omoda E5 bisa dibawa pulang dengan harga Rp488,8 juta.

Pada saat grand launching Omoda E5, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Omoda 5 merupakan kendaraan listrik completely knocked down (CKD) alias dirakit di Indonesia.

Airlangga juga menyebutkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil listrik pertama besutan Chery itu memenuhi syarat TKDN minimal sebesar 40%. Merujuk pada laman resmi Kementerian Perindustrian, Chery Omoda E5 memiliki TKDN sebesar 40,50%.

Baca Juga: Baterai LFP Jadi Fitur Menarik Di Chery Omoda E5

"Selamat Chery atas peluncuran produk Omoda E5 di Indonesia, kami memberi apresiasi sebesar-besarnya atas capaian TKDN EV Omoda E5 yang telah memenuhi TKDN 40%," ujarnya di Park Hyatt, Jakarta, Senin (5/2).

Airlangga berharap Chery bisa segera memproduksi mobil listrik secara masal, mengingat ada insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk mobil listrik. Pemerintah memberikan insentif PPN DTP dari 11% menjadi 1% untuk kendaraan listrik dengan TKDN minimal 40%.

Tak hanya untuk kebutuhan domestik, dia menerangkan produksi mobil listrik juga untuk tujuan ekspor. Selain memproduksi, dia juga mendorong Chery Indonesia untuk berinvestasi guna meningkatkan industri baterai kendaraan listrik.

"Chery Indonesia dapat mengembangkan investasi untuk industri baterai EV di Indonesia, mengingat Indonesia mempunyai target (menjadi) global supply chain untuk EV, sebagai hilirisasi mineral antara lain (berupa) nikel,” kata Airlangga.

Pembeli Pertama
Bersamaan dengan grand launching, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia Qu Jizong menyerahkan kunci mobil listrik Chery Omoda E5 secara simbolis kepada Menko Airlangga. Pasalnya, Airlangga adalah konsumen pertama yang membeli mobil listrik besutan Chery tersebut. 

Airlangga berharap makin banyak pelaku industri otomotif yang memproduksi EV di tanah air. Dengan demikian, terdapat berbagai pilihan model dan harga di pasar. Menurutnya, hal tersebut akan menstimulus minat konsumen, sehingga penggunaan kendaraan listrik di RI makin banyak nantinya.

"Saya harap kehadiran produksi lokal EV diharapkan meningkatkan jumlah penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan daya saing industri otomotif," ucap Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Qu Jizong memang membeberkan Airlangga adalah pelanggan Chery Omoda E5 yang pertama di dunia. Tidak hanya itu, ia menyampaikan pembeli kedua mobil listrik produksi Chery itu juga berasal dari Indonesia, yaitu artis kondang tanah air Raffi Ahmad.

"Dia (Airlangga Hartarto) adalah konsumen pertama secara global, dan konsumen kedua kami adalah Raffi Ahmad, kami sudah saling menghubungi soal ini dan mendatangkan dia sebagai konsumen kedua kami," kata Qu Jizong.

Baca Juga: Chery Akan Jadikan Indonesia Basis Produksi Setir Kanan

Artis yang biasa dijuluki sebagai sultan oleh internet citizen (netizen) itu mengaku sudah memesan satu unit Chery Omoda E5 untuk koleksi pribadinya. Raffi menilai penggunaan kendaraan listrik di Indonesia seharusnya sudah meluas karena mobil listrik bebas emisi dan lebih ramah lingkungan.

"Saya sudah pesan, satu saja, saya suka banget desain eksterior dan interiornya, untuk tenaga di kelasnya, dia (Omoda E5) sudah top, keren banget. Kita perlu pelihara bumi kita, mendukung pemerintah kita, karena mobil listrik ini harus digalakkan di Indonesia," kata Raffi.

Saat grand launching tersebut, Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan, selain menikmati diskon, 1.000 pembeli pertama juga bisa menikmati bonus lain. Di antaranya, garansi seumur hidup (lifetime warranty) untuk motor listrik atau baterai, tambahan satu tahun asuransi, serta mendapatkan gratis V2L charger, 7Kw AC Charger, dan portable charger seperti mobil listrik pada umumnya.

“Ya, kita lihat harganya Rp498,8 juta dan ada satu hal lagi, untuk 1.000 pembeli pertama kami memiliki harga spesial senilai Rp488,8 juta dengan mendapatkan lifetime warranty untuk motor elektrik dan baterai, serta tambahan satu tahun asuransi,” ujar Zeng Shuo.