c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

07 Maret 2023

21:00 WIB

Pengguna SnackVideo Tumbuh 318% pada 2022

Berkembang pesat dalam 3 tahun, SnackVideo tumbuh 318% dengan 43 juta pengguna aktif pada 2022.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Pengguna SnackVideo Tumbuh 318% pada 2022
Pengguna SnackVideo Tumbuh 318% pada 2022
Konferensi pers Indonesia Short Video White Paper 2023, Foto: Snack Video

JAKARTA – Ipsos, sebuah riset pasar global, telah mengumumkan hasil riset independen melalui dokumen "Indonesia Short Video White Paper 2023". 

Pada laporan tersebut, Ipsos menyoroti cara masyarakat Indonesia mengakses media dan bagaimana platform video pendek dapat menonjol di industri. 

Studi ini menyebutkan SnackVideo sebagai aplikasi video pendek yang telah berkembang pesat selama tiga tahun pertama sejak beroperasi di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 318% dan memiliki 43 juta pengguna aktif per bulan pada 2022.

"Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020, SnackVideo telah diterima dengan baik oleh pasar Indonesia dan dengan cepat menjadi aplikasi Video Pendek Terbesar ke-2 di Indonesia. Hal ini sejalan dengan temuan Ipsos yang juga menemukan bahwa reputasi brand kami menonjol di antara aplikasi video pendek lainnya, yaitu konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para pengguna," ujar Country Manager SnackVideo Indonesia Teng Yee Kiong dalam konferensi pers, Selasa (07/03).

Baca Juga: Live Shopping, Jurus Seller Dongkrak Penjualan

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengungkapkan peningkatan jumlah omset para UMKM terus meningkat karena konten yang selalu dikemas dengan unik dan menarik. 

Dia sendiri sebelumnya pernah menargetkan ekonomi kreatif Indonesia mampu menyumbang 20% bagi global.

Executive Director Ipsos Strategy Joseph Kristofel menyebutkan, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan penetrasi sebesar 70%. Video pendek juga semakin meluas jangkauannya dan semakin sering digunakan oleh konsumen Indonesia pada beberapa tahun terakhir. 

"Pasar video pendek telah meledak dalam tiga tahun terakhir dengan total pengguna aktif bulanan mencapai 110 juta dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 55%," kata Joseph.

Habiskan 2,1 Jam per Hari.
Riset juga menunjukkan, konsumen Indonesia menghabiskan 2,1 jam per hari untuk menonton video pendek. Alasan konsumen mengonsumsi konten video pendek adalah sesuatu yang dapat mengisi waktu luang (56%), hiburan dan santai (53%), pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat (41%), menjelajahi dunia (40%), berita dan informasi terkini (36%), ekspresi diri (34%), menjalin pertemanan (30%), menjembatani komunikasi (26%), berintegrasi dalam lingkungan sosial sehari-hari (25%), dan berbelanja (22%).

Di samping itu, pada 2022, ia melihat video pendek disebut akan memasuki fase diferensiasi, penyedia platform mulai merangkul keunikan dan komersialisme. Fase ini memberikan kesempatan bagi penyedia platform seperti SnackVideo untuk menunjukkan karakternya sebagai konten yang 'relevan dengan keseharianku'. 

"Karakter ini telah mendorong pertumbuhan SnackVideo menjadi platform video pendek yang dikenal luas dengan 90% brand awareness dan 64% brand salience. SnackVideo juga terdengar di berbagai platform media lain dengan tingkat pertumbuhan sebesar 119% pada Q2 2022 dibandingkan dengan Q2 2021," jelasnya.

Selain konten lokal, laporan Ipsos juga menyebutkan bahwa 60% pengguna menonton konten Religi dan Motivasi dalam satu bulan terakhir. Jenis konten ini memiliki pertumbuhan tinggi mengungguli konten Makanan dan Resep Memasak, dan berada di belakang konten Komedi dan Lucu.   

Ini juga dilihat dari metrik Monitoring Data di dalam aplikasi SnackVideo mengenai antusiasme dan interaksi, yang melibatkan kreator dan pengguna. Metrik tersebut menampilkan lebih dari 700 ribu kreator aktif harian, lebih dari 1,5 juta postingan harian, 2,7 miliar penayangan harian, dan 70 juta likes harian, yang menghasilkan engagement berupa lebih dari 7 juta komentar harian. 

"Selain itu, SnackVideo membangun komunitas pembuat konten resmi yang terdiri dari sekelompok pengguna dalam berbagai kategori. Komunitas ini disebut SnackVideo Family, yang saat ini memiliki lebih dari 58.000 Family, lebih dari 800.000 anggota SnackVideo Family serta menghasilkan 50% tingkat keaktifan harian," sebutnya.

Baca Juga: SnackVideo Kirim 10 Konten Kreator Ke Piala Dunia Qatar

Riset tersebut menilai terdapat tiga kunci sukses pertumbuhan pesat SnackVideo. Di antaranya adalah inklusivitas dan kesetaraan, ekosistem komunitas, serta konten yang unik dan bernuansa lokal. 

Teng Yee Kiong mengatakan, perusahaannya selalu mendorong pengguna untuk berbagi cerita mereka sendiri dan cerita asli karena kontennya dapat diterima dengan baik oleh audiens dan memenuhi kebutuhan pengguna atau semua orang di dalam komunitas, yang membuatnya inklusif dan setara. 

Inklusivitas dan kesetaraan ini terus membangun ekosistem komunitas yang interaktif dengan interaksi aktif dan saling menghormati antara kreator dan pengguna. 

Terkait dengan kunci sukses ketiga, menurutnya pengguna Indonesia bangga dengan budaya yang kaya dan beragam, yang mengarah pada kebutuhan kuat terhadap konten yang relevan dengan budaya lokal. 

SnackVideo, lanjutnya, dalam hal ini menyediakan banyak konten lokal yang telah menunjukkan popularitas cukup baik di kalangan pengguna. 

"Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi SnackVideo untuk membuka peluang dengan brand, korporasi, dan pemerintah sebagai kontribusi kami dalam memberikan informasi yang positif dan meningkatkan bisnis sebagai bagian dari strategi pemasaran yang terintegrasi," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar