c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Maret 2023

16:53 WIB

Pengamat: BUMN Bisa Biaya Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang akan menggunakan desain jalur baru di luar Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

Pengamat: BUMN Bisa Biaya Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang
Pengamat: BUMN Bisa Biaya Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Sta siun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Antara Foto/Raisan Al Farisi

JAKARTA - Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno menyebut konsorsium BUMN sudah cukup untuk mendanai proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang.

Ia menyebut rencana proyek itu sebetulnya sudah dikaji sejak 2014 silam. Saat itu, perkiraan dana yang dibutuhkan untuk Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang mencapai Rp70 triliun.

"Kalau (pinjam) ke Jepang, mereka minta sekitar Rp100 triliun. Sedangkan kalau Rp70 triliun, itu bisa saja dengan konsorsium BUMN, nanti PT KAI yang menggarapnya," ungkap Djoko kepada Validnews di Jakarta, Jumat (3/3).

Djoko juga mengakui bahwa nantinya, pelaksanaan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang yang menjadi bagian dari Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya itu akan membuka jalur baru lagi. Artinya, proyek tersebut tidak meneruskan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Kalau seperti ini memang desainnya baru lagi. Kereta semi cepat itu menggunakan lahan yang sudah ada. Paling nambah sedikit-sedikit saja," kata dia.

Baca Juga: Mimpi Kereta Cepat Yang Realisasinya Tersendat

Meski begitu, ia belum bisa memastikan kapan kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan bisa rampung untuk segera merealisasikan proyek tersebut. Menurut Djoko, pemerintah punya opsi menggunakan kajian yang sudah ada di samping memperluas kajian tersebut.

"Menurut saya biarkan saja BPPT yang mengkaji. Tinggal kita lihat nanti semi cepat yang seperti apa, lalu yang kereta cepat itu harus nambah apa saja," pungkasnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Triwardhono menuturkan rencana Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang masih dalam tahap studi secara menyeluruh.

Studi yang dilakukan untuk Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang itu pun dikarenakan proyek tersebut masuk dalam rencana Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya. Menurut Djarot, inti tujuan dari studi yang dilakukan adalah memastikan pelayanan yang cepat kepada pengguna jasa.

"Untuk sementara ini masih kita jajaki secara kajian dengan melihat kondisi yang ada," ujar Djarot saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/3).

Baca Juga: Kajian Kereta Jakarta-Surabaya Dijanjikan Selesai Sebulan

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan kereta cepat dari Jakarta hingga ke Jawa Timur merupakan rencana jangka panjang dan akan dilakukan secara bertahap.

Dikutip dari Antara, Menhub Budi Karya menegakan rencana jangka panjang itu harus dipersiapkan juga secara matang dengan keterlibatan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya. Tak hanya itu, sisi pendanaan juga harus menjadi faktor yang dipersiapkan.

Untuk proyek dengan tingkat komersialitas yang tinggi, seperti kereta cepat, pemerintah akan memanfaatkan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik itu BUMN, swasta nasional, maupun perusahaan asing.

"Pembangunan infrastruktur transportasi tak hanya selesai ketika membangun fisiknya, tetapi manfaatnya harus betul-betul dirasakan supaya tidak sia-sia begitu saja," tandas Menteri Budi Karya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar