29 Agustus 2025
13:28 WIB
Pengadaan Mobil Rantis Brimob Telan Anggaran APBN Rp199,7 Miliar
Pengadaan Rantis Penghalau Massa untuk Korps Sabhara Baharkam tercatat dengan nilai pagu sekitar Rp199,7 miliar pada 2024.
Penulis: Siti Nur Arifa
Mobil Rantis dikeluarkan oleh Polisi untuk bubarkan aksi massa di gedung DPR RI, Kamis, (22/8/2024). ANTARA/Ilham Kausar
JAKARTA – Kendaraan taktis (rantis) yang menjadi salah satu armada pengamanan milik Brigade Mobil (Brimob) Polri menjadi pusat perhatian, setelah terjadi insiden yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online di tengah aksi massa di Jakarta, Kamis (28/8).
Publik geram, sebab pengadaan kendaraan rantis dibiayai APBN yang terutama mengandalkan penerimaan perpajakan dari masyarakat.
Anggaran pengadaan kendaraan rantis Polri pun mencapai ratusan miliar rupiah. Berdasarkan data yang dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), tender "Pengadaan Rantis Penghalau Massa" untuk Korps Sabhara Baharkam tercatat dengan nilai pagu sekitar Rp199,7 miliar.
Sebagai catatan, nilai tersebut bukan untuk satu kendaraan namun dialokasikan untuk beberapa unit kendaraan.
Selain pengadaan rantis Penghalau Massa itu, masih menurut sumber yang sama, Polda Metro Jaya juga melakukan tender "Pengadaan Rantis dan Ran Ops Brimob Polda Metro Jaya APBN T.A. 2024 dengan nilai pagu mencapai Rp29,23 miliar.
Berdasarkan penelusuran riwayat pengadaan di tahun sebelumnya, Polda Metro Jaya juga melakukan pengadaan serupa dengan nilai pagu Rp203,9 miliar di tahun 2023.
Sementara itu, belum ada pembaruan lebih lanjut mengenai pengadaan kendaraan rantis untuk tahun anggaran 2025. Fungsi pencarian riwayat pengadaan di laman LKPP nonaktif pada Jumat (29/8).
Sebagai perbandingan, harga mobil rantis Brimob sendiri diketahui bervariasi tergantung dari jenisnya. Sebagai contoh, harga rantis Maung Pindad versi sipil dengan ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, dan spesifikasi lebih rendah dijual dengan kisaran harga Rp600.000.000 per unit.
Berdasarkan penjelasan di akun media sosial Humas Korps Brimob, kendaraan rantis yang dimiliki satuan berjenis Rimueng Patroli Jarak Jauh (PJJ), yang ditenagai mesin 3.200 cc sehingga mampu melaju dengan kecepatan hingga 100 km/jam, dengan spesifikasi bodi sepanjang 5,33 meter berlapis baja dan ketebalan jendela NIJ level 3.
Dalam hal persenjataan, Rantis Rimueng dilengkapi senapan serbu dan 2 volcano gas air mata kaliber 38mm yang mampu menampung hingga 15 peluru gas air mata.
“Kendaraan taktis Patroli Jarak Jauh Rimueng merupakan kendaraan pendukung transportasi personel dan peralatan milik Korps Brimob yang digunakan dalam tugas operasi. Rimueng juga digunakan dalam pertempuran kota. Kendaraan mampu mengangkut 4 orang di dalam dan 8 orang pada footstep kanan dan kiri,” tulis Humas Korps Brimob.