18 Maret 2025
19:54 WIB
Pemprov Jateng Gelar Karpet Merah Investasi Pabrik Semen Rp6 Triliun Di Wonogiri
Perusahaan ini digadang-gdang siap menyerap tenaga konstruksi sebanyak 1.200-an orang dan operasional nanti bisa mencapai 1.200 orang
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Anugerah Andalan Asia di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (18/3/2025). ANTARA/ Pemprov Jateng
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, bakal ada pembangunan pabrik semen dengan investasi senilai Rp6 triliun di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri yang menyerap ribuan tenaga kerja. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, di Semarang, Selasa (18/3) menegaskan, pihaknya memberikan "karpet merah" kepada investor, dengan catatan memenuhi semua persyaratan dan menguntungkan masyarakat.
Rencananya, PT Anugerah Andalan Asia akan membangun pabrik semen di daerah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dengan serapan tenaga kerja mencapai 2.400 orang. Dengan adanya industri tersebut, kata dia, masyarakat sekitar juga bisa terlibat untuk penyediaan makanan seperti catering, pemenuhan seragam karyawan, dan lainnya.
Ia mengatakan, kebijakan mengenai investasi diarahkan di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, dengan harapannya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, banyak investasi yang masuk ke Kabupaten Wonogiri sehingga daerah tersebut semakin berkembang.
"Sekali lagi kami mendukung investasi. Aturan-aturannya diselesaikan lebih dahulu," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Anugerah Andalan Asia Suwadi Bing Andi mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan. Perizinan pun masih berproses. Harapannya tahun depan bisa mulai melakukan konstruksi.
Ia menyampaikan, komitmen menyejahterakan masyarakat sudah tertuang dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Salah satunya adalah memperbolehkan BUMDes menggunakan truk perusahaan.
Nantinya, katering untuk karyawan akan diserahkan pada ibu-ibu PKK di wilayah sekitar, termasuk pemenuhan jahitan seragam untuk karyawan. "Perusahaan ini siap menyerap tenaga konstruksi sebanyak 1.200-an orang dan operasional nanti bisa mencapai 1.200 orang," katanya.