c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

03 Juli 2023

10:41 WIB

Pemkab Biak Numfor-JICA Latih Keterampilan Nelayan Asli Papua

Pelatihan perikanan dari JICA diharap membantu nelayan asli Papua memanfaatkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan di Kabupaten Biak Numfor.

Editor: Fin Harini

Pemkab Biak Numfor-JICA Latih Keterampilan Nelayan Asli Papua
Pemkab Biak Numfor-JICA Latih Keterampilan Nelayan Asli Papua
Ilustrasi- Nelayan warga asli Papua sedang beraktivitas di perairan Biak menangkap ikan. ANTARA/Muhsidin

BIAK - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) memberikan pelatihan pengelolaan ikan kepada nelayan orang asli Papua (OAP) di daerah pesisir kampung kepulauan.

"Penguatan kapasitas berupa pelatihan perikanan untuk nelayan OAP di Pulau Biak difasilitasi Japan International Cooperation Agency dan KKP," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa di Biak, Senin (3/7), dikutip dari Antara.

Dia berharap pelatihan perikanan dapat membantu nelayan OAP meningkatkan ketrampilan dengan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan di Kabupaten Biak Numfor.

"Potensi ikan di Kabupaten Biak Numfor sangat melimpah dan perlu diolah sehingga dibutuhkan tenaga terampil guna menambah pendapatan keluarga nelayan," katanya.

Baca Juga: Biak Ekspor 1,7 Ton Ikan Tuna Segar Ke Jepang

Effendi menambahkan, pihak Dinas Perikanan juga telah memberikan pelatihan pengelolaan perikanan OAP di wilayah Kepulauan Numfor dan Aimando dengan dukungan dana alokasi otonomi khusus (otsus) Papua 2023.

"Tiga jenis pelatihan perikanan budidaya, tangkap dan pengolahan warga nelayan OAP dibiayai dana otonomi khusus Papua tahun 2023," sebut Effendi.

Effendi mengatakan Pemkab Biak akan terus memberikan paket pelatihan ketrampilan kelola ikan karena sangat ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam setempat.

"Pelatihan ketrampilan perikanan telah menjadi kebutuhan warga orang asli Papua di berbagai kampung kepulauan Distrik Numfor dan Distrik Aimando dan Distrik Padaido," sebut Effendi.

Peserta nelayan OAP yang mendapat pelatihan ketrampilan mengolah perikanan mencapai 100 orang.

Potensi Biak Numfor
Potensi perikanan di perairan Biak, Papua, sangat beragam. Berbagai jenis ikan di Teluk Cendrawasih ini menjadi sumber pendapatan ekonomi baru bagi daerah dan nelayan di wilayah paling timur Indonesia.

Pesisir utara Papua merupakan zona penangkapan berbagai jenis ikan pelagis dan ikan tuna. Saat ini potensi ikan tuna telah menyumbangkan sekitar lima persen dari total produksi perikanan di Provinsi Papua setiap tahunnya.

Potensi perikanan di perairan Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik ini sebesar 1.054.695 ton, sedangkan ikan yang boleh ditangkap di perairan ini sebesar 843.755 ton. Ikan yang banyak dimanfaatkan di perairan ini jenis ikan pelagis, lobster, rajungan dan cumi-cumi.

Baca Juga: Perairan Biak Punya Potensi Ikan Tuna 800 Ribu Ton per Tahun

Jumlah tersebut masih relatif kecil dibandingkan potensi kekayaan sumber daya perikanan yang dimiliki Provinsi Papua. Provinsi Papua memiliki luas sekitar 312.224,37 km2. Sedangkan garis pantai sepanjang 1.170 mil laut, dan luas perairan teritorial mencapai 45.510 km2 yang di dalamnya mengandung berbagai jenis ikan.

Sementara itu, perairan Biak, Papua, yang masuk dalam Wilayah Penangkapan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 717 memiliki potensi ikan tuna Yellowfin yang memiliki prospek ekonomi untuk diekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan China.

Selain berbagai kekayaan sumber daya perikanan dan kelautan, Biak Numfor memiliki bandara Internasional Frans Kaisiepo sehingga prospektif menjadi pusat ekspor di Tanah Papua.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar