c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

25 September 2021

17:35 WIB

Pembangunan Bandara Siboru Diinisiasi Jadi Penunjang Pariwisata Baru

Kekinian, pembangunan Bandara Siboru di Fakfak sudah mencapai 30%, pembangunannya ditarget rampung di akhir 2022.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Pembangunan Bandara Siboru Diinisiasi Jadi Penunjang Pariwisata Baru
Pembangunan Bandara Siboru Diinisiasi Jadi Penunjang Pariwisata Baru
Menteri Investasi/Kepala Bahlil Lahadalia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.
FAKFAK -  Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan didampingi Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan. 

Bahlil mengungkapkan, proses pembangunan Bandara Siboru sudah direncanakan sejak 2011 dan berhasil dieksekusi oleh Menteri Perhubungan saat ini. Maka dari itu, ia meminta agar semua pihak, terutama pemda mendukung penuh proyek pembangunan bandara baru ini, agar bisa selesai tepat waktu sesuai dengan rencana.

“Alhamdulillah ini sudah jalan. Saya minta Bupati Fakfak, urusan-urusan rakyat tolong diselesaikan agar target 2022 bandara ini sudah selesai," ujar Bahlil dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/9).

Ia menjelaskan, pembangunan bandara ini tidak main-main karena cukup besar. Perbandingannya, pembangunan 1 bandara di Papua sama dengan pembangunan 2 bandara di Jawa. 

"Jadi jangan sampai kita mengecewakan Menhub yang sudah susah payah memperjuangkan Bandara di Fakfak,” lanjutnya. 

Tidak lupa, Bahlil juga mengapresiasi Gubernur Papua Barat yang telah memberikan dukungan penuh dalam proyek pembangunan Bandara Siboru. 

Ia mengharapkan dapat tercipta pembangunan kota baru melalui pembangunan akses jalan, sebagai infrastruktur pendukung bandara tersebut.

Menteri Investasi memaparkan, ia sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kemenhub untuk tidak menggunakan jalan eksisting. Nantinya, bandara baru akan memiliki akses jalan lewat atas, sehingga ada pembangunan kota baru. 

"Alhamdulillah juga sudah disetujui anggarannya, nanti 2022 Insya Allah sudah mulai jalan. Kalau ini terbuka, baru kita bicara pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Kalau saran saya, kita dukung dulu ini agar cepat selesai,” ujarnya.

Proyeksi Jadi Kota Pariwisata

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, penetapan lokasi Bandara Siboru merupakan hasil koordinasi intens bersama dengan Gubernur Papua Barat dan Menteri Investasi yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Fakfak.

Secara khusus, pembangunan bandara ini merupakan komitmen pemerintah untuk membangun Papua secara spartan dan cepat. 

"Karenanya, saya minta dukungan warga masyarakat agar ini bisa lancar. Terima kasih Gubernur dan Menteri Investasi yang mendukung saya ke sini. Jadi ini putra daerah yang membanggakan,” ucap Budi.

Menurutnya, pembangunan Bandara Siboru dengan akses jalan langsung ke kota Fakfak, akan dapat menjadikan Fakfak sebagai kota pariwisata dan memiliki koneksi yang lancar dengan kota lain.

Saat ini pembangunan Bandara Siboru sudah sekitar 30% dan diharapkan pembangunannya bisa rampung di akhir 2022. 

Adapun, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi pemerintah pusat yang berkenan meninjau langsung perkembangan pembangunan Bandara Siboru. Ke depan, pemda akan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Fakfak.

Lebih lanjut, Dominggus sampaikan, pemprov dan kabupaten mendukung penuh pembangunan proyek Bandara Siboru. Selain itu, juga diperlukan dukungan masyarakat setempat terutama terkait dengan urusan hak ulayat.

“Dengan Bupati, kita sudah koordinasi. Nanti kita lihat mana yang jadi tanggung jawab Kemenhub, lalu Pemprov dan Kabupaten. Kita akan mendukung,” imbuh Dominggus.

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar