Pembangkit Listrik CCPP Medco Di Batam Resmi Beroperasi

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk lewat anak usahanya PT Medco Power Indonesia telah meresmikan operasional (Commercial Operation Date/COD) Pembangkit Listrik Add-On Combined Cycle Power Plant (CCPP) di Tanjung Uncang, Batam.

Pembangkit berkapasitas 39 Megawatt (MW) itu dikembangkan oleh anak usaha Medco Power, yakni PT Energi Listrik Batam berdasarkan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) jangka panjang dengan PT PLN Batam.

Lewat proyek tersebut, fasilitas open-cycle milik Medco Power yang semula berkapasitas 70 MW berhasil terkonversi menjadi pembangkit listrik combined cycle dengan kapasitas 109 MW.

Memanfaatkan panas buang dari turbin gas untuk menghasilkan listrik tambahan lewat turbin uap, efisiensi pembangkit pun berhasil ditingkatkan, paralel dengan penurunan intensitas karbon dari 0,8 ton CO2 per Megawatt hour (MWh) menjadi 0,4 ton CO2 per MWh.

Presiden Direktur dan CEO Medco Power Indonesia Eka Satria lewat keterangan tertulisnya menuturkan proyek add-on itu jadi langkah nyata perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.

Selain itu, Eka mengatakan proyek add-on tersebut juga memperkuat pasokan listrik untuk pertumbuhan sektor industri, terutama di sekitaran Batam dan Bintan.

"Proyek add-on ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem," sebut dia, Rabu (12/11).

Ditegaskannya, proyek Pembangkit Listrik Add-On Combined Cycle Power Plant (CCPP) di Tanjung Uncang bakal meningkatkan kinerja fasilitas secara keseluruhan dan menurunkan intensitas karbon.

"Dengan menghasilkan lebih banyak listrik dari sumber energi yang sama, proyek ini meningkatkan kinerja keseluruhan dan menurunkan intensitas karbon, sejalan dengan fokus kami untuk mengoptimalkan aset yang ada untuk memenuhi kebutuhan listrik," papar Eka.

Sementara itu, CEO MedcoEnergi Roberto Lorato mengungkapkan proyek add-on pada pembangkit listrik kelolaan Medco Power Indonesia mencerminkan komitmen Medco terhadap portofolio ketenagalistrikan yang efisien dan rendah karbon.

"Proyek ini menunjukkan komitmen MedcoEnergi terus membangun portofolio ketenagalistrikan yang lebih efisien dan rendah karbon, sekaligus berkontribusi pada keandalan energi nasional serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia," tandasnya.