c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

12 Juli 2024

13:22 WIB

Pastikan Penyaluran Banpang Tepat Sasaran, Bapanas Gelar Uji Petik

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji petik pelaksanaan bantuan pangan (banpang) untuk memastikan penyaluran program banpang tersalurkan dengan tepat sasaran.

<p>Pastikan Penyaluran Banpang Tepat Sasaran, Bapanas Gelar Uji Petik</p>
<p>Pastikan Penyaluran Banpang Tepat Sasaran, Bapanas Gelar Uji Petik</p>

Bapanas menggelar uji petik untuk pastikan penyaluran bantuan pangan (banpang) beras tepat sasaran. Dok. Bapanas

BANDUNG - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji petik pelaksanaan bantuan pangan (banpang). Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran program banpang tersalurkan dengan tepat sasaran.

Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan pangan. Dia meyakini keberlanjutan program ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti beras.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan pangan ini sampai ke tangan penerima yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai pedoman dan tepat sasaran," ungkap Sarwo Edhy dalam uji petik di Lembang, Bandung Barat, Rabu (10/6), seperti dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/6).

Selain memastikan penyaluran sesuai pedoman dan tepat sasaran, Bapanas juga memastikan ketersediaan dan kualitas beras yang disimpan di gudang Bulog. Mulai dari kondisi gudang, proses penyimpanan, serta distribusi beras dari gudang ke berbagai daerah.

Baca Juga: Harga Gula Di Konsumen Masih Tinggi, Bapanas Lanjutkan Relaksasi HAP Rp17.500

Dari hasil reviu nantinya, Sarwo berharap mendapat masukan dari semua pihak yang terlibat dalam proses penyaluran hingga penerima manfaat bantuan pangan.

Inspektur Bapanas Muhammad Imron Rosjidi menjelaskan, reviu dilakukan dengan mengumpulkan data/dokumen serta bukti dan informasi terkait dengan proses bisnis penyaluran bantuan pangan serta penelaahan terhadap aturan/ketentuan terkait. Selain itu juga dilakukan pengujian dan analisis melalui desk reviu.

“Observasi fisik secara uji petik akan dilakukan di 8 provinsi termasuk Provinsi Jawa Barat untuk tahap pertama ini. Kemudian akan dilakukan wawancara kepada para pihak yang berkaitan dengan aktivitas penyaluran untuk mendapatkan kesimpulan hasil reviu, yang selanjutnya dapat digunakan dasar untuk pemberian saran/rekomendasi,” ungkap Imron.

Dalam rangka menjaga mutu hasil reviu bantuan pangan yang dilakukan oleh Inspektorat Bapanas, Imron menyebut akan dilakukan penjaminan kualitas (QA) oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan bahwa evaluasi dilakukan dengan akurat, objektif, dan transparan.

Baca Juga: Jokowi Setujui Bantuan Pangan Dilanjut Hingga Desember 2024

“Reviu yang dilakukan menyasar kepada para pelaksana kegiatan, penyedia jasa distribusi hingga para penerima bantuan pangan dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi berharap penyaluran banpang dilaksanakan sesuai prinsip tata kelola yang baik. 

"Kebermanfaatan program banpang ini tentu untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, sehingga kita sama-sama punya kewajiban untuk menjaga agar penyaluran benar-benar tepat sasaran," ungkapnya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar