02 November 2024
09:33 WIB
Outstanding Penyaluran Pinjol Capai Rp74,48 T Pada September 2024
Outstanding pembiayaan di September 2024 tumbuh 33,73% yoy dari Agustus 2024 sebesar 35,62% yoy, dengan nominal sebesar Rp74,48 triliun
Penulis: Fitriana Monica Sari
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Antara Foto/Didik Suhartono
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menyampaikan, pertumbuhan outstanding pembiayaan pada industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online pada September 2024 mencapai Rp74,48 triliun.
Angka tersebut tercatat naik sebesar 33,73% secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp55,70 triliun.
Capaian pada September 2024 juga naik dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Agustus 2024 yang sebesar Rp72,03 triliun.
Artinya, masyarakat yang melakukan pinjaman melalui fintech P2P lending atau pinjol terus meningkat pesat.
"Pada industri fintech peer to peer (P2P) lending, outstanding pembiayaan di September 2024 tumbuh 33,73% yoy dari Agustus 2024 sebesar 35,62% yoy, dengan nominal sebesar Rp74,48 triliun," kata Agusman dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/11).
Kendati demikian, tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) dalam kondisi terjaga stabil, di mana masih di posisi 2,38% sama seperti Agustus 2024.
Di sisi lain, piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan (PP) tumbuh sebesar 9,39% yoy pada September 2024 dari Agustus 2024 sebesar 10,18% yoy menjadi Rp501,78 triliun, didukung pembiayaan investasi yang meningkat sebesar 9,76% yoy.
Profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,62% dari Agustus 2024 sebesar 2,66% dan NPF net sebesar 0,81% dari Agustus 2024 sebesar 0,83%.
Gearing ratio PP turun menjadi sebesar 2,33 kali dari Agustus 2024 sebesar 2,34 kali dan berada di bawah batas maksimum sebesar 10 kali.
Pertumbuhan pembiayaan modal ventura di September 2024 terkontraksi sebesar 8,10% yoy dari Agustus 2024 yang terkontraksi 9,03% yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,25 triliun dari Agustus 2024 sebesar Rp16,19 triliun.
Untuk pembiayaan buy now pay llater (BNPL) oleh PP, pertumbuhan pembiayaan meningkat sebesar 103,40% yoy dari Agustus 2024 sebesar 89,20% yoy atau menjadi Rp8,24 triliun dengan NPF gross sebesar 2,60% dari Agustus 2024 sebesar 2,52%.