c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 September 2022

08:06 WIB

Operasi Harga Telur Berikutnya, Bapanas Sasar Papua Dan Maluku

Pantauan PIHPS, per 2 September 2022, harga telur ayam di Indonesia Timur menyentuh kisaran Rp40 ribu/kg atau jauh di atas harga rata-rata telur nasional.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Operasi Harga Telur Berikutnya, Bapanas Sasar Papua Dan Maluku
Operasi Harga Telur Berikutnya, Bapanas Sasar Papua Dan Maluku
Warga memilih telur untuk dibeli, dalam acara bazar pangan murah telur ayam ras di Pasar Minggu, Jak arta Selatan, Jumat (02/09/2022). ValidnewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan, pemerintah akan mulai melakukan upaya stabilisasi harga telur di wilayah Indonesia Timur. Pemerintah menyadari harga komoditas tersebut di wilayah tersebut tidak dalam kondisi stabil.

Pantauan PIHPS, per 2 September 2022, harga telur ayam di Indonesia Timur menyentuh kisaran Rp40 ribu/kg atau jauh di atas harga rata-rata telur nasional yang berkisar Rp31.300/kg. Harga telur ayam tertinggi berada di provinsi Papua mencapai Rp40.500/kg, Maluku sekitar Rp40.000/kg, dan Papua Barat Rp36.000/kg.

 “Kita mau ke Papua, karena Maluku dan Papua termasuk wilayah merah (harga tinggi). Harus mulai dikerjakan (upaya stabilisasi),” sebutnya dalam Bazar Pangan Murah/Operasi Pasar Telur Ayam Ras, Jakarta, Jumat (2/9). 

Secara umum, Bapanas/BPN mengonfimasi, sebanyak 74 kabupaten/kota di Indonesia masih tergolong daerah rawan pangan selama 2021. Indeks Ketahanan pangan (IKP) 2021 mencatat, Papua dan Papua Barat tergolong ke dalam IKP terendah di tingkat nasional.

Indeks yang sama menyebut, wilayah Indonesia bagian timur secara keseluruhan memiliki nilai IKP lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia bagian barat. Sehingga, perlu mendapatkan prioritas penanganan kerentanan pangan yang komprehensif.

Sementara ini, upaya pengendalian harga telur dilakukan di DKI Jakarta dengan target untuk menghalau kenaikan inflasi keseluruhan di tingkat nasional. Arief menyebut, kontribusi inflasi DKI Jakarta mencapai 25-27% di tingkat nasional.

Sejauh ini, upaya operasi pasar juga dilakukan sebanyak 10 truk atau setara 5% dari kebutuhan telur di Ibukota. Ia menekankan, upaya distribusi ini juga menggunakan proses closed loop antara daerah sentra produksi dengan BUMD DKI Jakarta dan semua pihak terkait. 

Dirinya juga mengapresiasi pemda DKI Jakarta dan BUMN Pangan yang mampu menahan laju inflasi Ibukota di kisaran 3,3%. Apalagi, Arief garisbawahi, wilayah ibukota juga bukan sentra produksi. 

“Ini bisa dicontoh daerah lain, walau enggak produksi tapi bisa buat harga dan pasokan stabil… Kita berharap semua punya kontribusi buat mengendalikan inflasi, karena presiden minta inflasi di bawah 5%,” tegasnya.

Leih lanjut, upaya pengendalian harga juga akan dilakukan secara berkelanjutan hingga 2022 berakhir. Prinsipnya, tingkat kenaikan harga-harga barang atau inflasi tidak melampaui capaian pertumbuhan ekonomi nasional. Misalnya, jika pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4%, maka seluruh pihak mesti berkeras untuk menjaga inflasi tidak lebih dari 4,94%.

Upaya yang sama akan diakomodasi melalui perjanjian business to business, antara pedagang dengan pelaku di daerah sentra produksi. Konkret, upaya kerjasama bisnis ini bisa mencontoh komoditas jagung yang sudah dikerjasamakan oleh Bapanas dengan pihak-pihak terkait.

“Kemarin, jagung di pulau Jawa shortage (kekurangan), tapi di Sumbawa, Dompu, dan Bima itu surplus, kita fasilitasi distribusi ke peternak layer seperti di Kendal dan Blitar,” terangnya. 

Adapun insentif biaya logistik sementara waktu akan ditanggung oleh Bapanas. Nantinya, masing-masing pemda dapat menggunakan dana alokasi umum (DAU) atau dana-dana lainnya sebesar 2% yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan fasilitasi distribusi pangan.

“Jadi, (fasilitasi) bisa dikerjakan oleh seluruh pemda,” ungkapnya.

Akan Terus Dipantau
Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, upaya operasi pasar dilakukan merespons harga telur yang tidak kunjung menjinak sekitar Rp31 ribu/kg di DKI Jakarta. Pedagang pasar juga bersyukur, pemerintah mau melaksanakan pola operasi pasar yang disarankan, yakni subsidi distibusi.

“Jadi subsidi (ongkos) ditanggung pemerintah. Harga (telur ayam) dari peternak langsung ditangkap dan dieksekusi,” jelas Abdullah. 

Secara berkala, distribusi telur sebanyak 25 ton/hari akan digencarkan ke penjuru Jakarta, dimulai dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Ia juga meminta kepada anggota Ikappi di seluruh Indonesia, untuk menghabiskan stok telur eksisting dengan harga lama.

Untuk distribusi selanjutnya, mau tidak mau harga telur di tingkat pedagang mesti turun ke level Rp29 ribu/kg, terhitung dari 2 September 2022. Dengan asumsi, harga pembelian telur bagi pedagang dipatok Rp27 ribu/kg.

“Silakan habiskan (stok sisa), tapi kami minta dengan barang yang sudah disuplai itu harga sudah mulai turun. Artinya, minggu depan harusnya sudah mulai turun,” tegasnya.

Ke depan, Ikappi juga akan terus memantau dan menjaga harga telur untuk pedagang di kisaran Rp27 ribu/kg. Meski, diakuinya, Ikappi sudah mengendus oknum culas yang berupaya merusak harga telur di pasaran, tidak lama setelah operasi pasar telur sebanyak 25 ton/hari.

“Jujur, begitu kami turunkan 25 ton barang (telur) pak kepala Badan Pangan, pemain besar main. Harganya diturunin hancur abis. Kita jual ke pedagang Rp25 ribu/kg, dia jual Rp24.800/kg. Tapi kami enggak akan menyerah. Stok yang ada akan kita habiskan gimana pun caranya langsung ke pedagang,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar