c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

17 Oktober 2025

17:02 WIB

OJK: Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp15.227 T, Sedikit Lagi 70% PDB

OJK melaporkan nilai kapitalisasi pasar saham per Kamis (16/10) telah mencapai Rp15.227 triliun. Jumlah ini hampir mencapai 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p class="query-text-line ng-star-inserted" id="isPasted">OJK: Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp15.227 T, Sedikit Lagi 70% PDB</p>
<p class="query-text-line ng-star-inserted" id="isPasted">OJK: Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp15.227 T, Sedikit Lagi 70% PDB</p>

Pengunjung mengamati instalasi perbandingan pertumbuhan investasi di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Antara Foto/Dhemas Reviyanto

JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia telah mencapai Rp15.227 triliun per Kamis (16/10). Angka tersebut hampir setara dengan 70% dari produk domestik bruto (PDB) nasional, tepatnya 68,78%.

“Angka (kapitalisasi pasar saham) tersebut telah mendekati target roadmap (Peta Jalan Pasar Modal Indonesia 2023-2027) kita, bisa kita lihat roadmap kita itu adalah 2023-2027 itu adalah 70%, dan saat ini sudah mendekati, 68,78%, mudah-mudahan pada saatnya akan mencapai target kita,” kata Inarno di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (17/10).

Baca Juga: Nyaris 19 Juta SID! Generasi Muda Mesin Masa Depan Pasar Modal RI

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat menembus 8.124 per Kamis (16/10), atau tumbuh sejak awal tahun sebesar 14,76% (year-to-date/ytd).

Lebih lanjut, Inarno juga menyampaikan, hingga Kamis (16/10), OJK telah menerbitkan 161 pernyataan efektif atas emisi efek dengan total nilai penghimpunan dana sebesar Rp189,6 triliun.

Alternatif pendanaan lain melalui securities crowdfunding (SCF) pun berhasil menghimpun pendanaan sebesar Rp1,72 triliun bagi usaha skala kecil dan menengah, yang berasal dari 912 efek yang diterbitkan.

Sedangkan terkait jumlah investor, berdasarkan data Single Investor Identification (SID), Inarno menuturkan, terdapat sekitar 19 juta investor per Rabu (15/10).

“Jadi sedikit lagi, kita di dalam roadmap... kita menargetkan 2027 adalah 20 juta (investor). Mudah-mudahan melebihi dari target yang telah kami canangkan di 2027,” ujarnya.

Baca Juga: Investasi 80% Untuk Lokal, Danantara Siap Masuk Pasar Modal RI

OJK berupaya terus menjadikan pasar modal Indonesia makin inklusif, modern, dan berdaya saing global, dengan tetap menempatkan perlindungan investor dan integritas pasar sebagai prioritas utama.

Upaya tersebut sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang tercantum dalam Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menempatkan penguatan ekonomi rakyat dan pemerataan akses keuangan sebagai prioritas utama.

“Pasar modal adalah ruang ekonomi bersama, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan juga memperoleh manfaat dari kemajuan ekonomi Indonesia,” jelasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar