OJK-BCTL Perkuat Kerja Sama untuk Pengawasan Lintas Batas

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Banco Central de Timor-Leste (BCTL) meningkatkan kerja sama antarkedua otoritas. Hal itu dilakukan dengan penandatanganan amendemen Nota Kesepahaman (NK) tentang Kerja Sama dalam Pengawasan Lintas Batas (Mutual Cooperation on Cross-Border Supervision).

Penandatanganan NK dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Gubernur BCTL Hélder Lopes.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa mengatakan, sebelumnya OJK dan BCTL telah menjalin kerja sama formal dalam bentuk NK yang ditandatangani pada 22 Maret 2016.

"Kedua pihak selanjutnya sepakat untuk mengamendemen NK tersebut dengan memperluas kerja sama di bidang pengawasan terhadap Anti Pencucian Uang/Pencegahan Pendanaan Teroris, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU/PPT/PPSPM)," kata Aman dalam keterangan resmi, Selasa (30/7).

Ia menuturkan, setelah penandatanganan NK, kedua pimpinan Otoritas melakukan pertemuan bilateral untuk melakukan pertukaran informasi terkait perkembangan dan kebijakan sektor jasa keuangan.

"Khususnya di bidang pengawasan perbankan dan rencana kerja sama di bidang APU/PPT/PPSPM," ujar dia.

Adapun, pembahasan mencakup, antara lain kemungkinan dua bank BUMN yang memiliki kantor di Timor-Leste, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk menerapkan layanan aplikasi di Timor Leste guna meningkatkan akses keuangan masyarakat setempat.

Selaras dengan kebijakan pemerintah Indonesia, OJK berkontribusi dalam pembangunan Timor-Leste dengan meningkatkan kolaborasi di sektor jasa keuangan bersama BCTL.

Sekadar informasi, penandatanganan amendemen Nota Kesepahaman tersebut juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dan beberapa pejabat OJK dan BCTL.