c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

07 Oktober 2025

17:25 WIB

OJK: Akuisisi MAMI dan Schroders Masih Diproses

OJK masih proses aksi korporasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang mengakuisisi PT Schroders Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia).

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p dir="ltr" id="isPasted">OJK: Akuisisi MAMI dan Schroders Masih Diproses</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">OJK: Akuisisi MAMI dan Schroders Masih Diproses</p>

Ilustrasi - Kantor Manulife Investment Management. Antara/HO-MAMI

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi telah menerima dokumen dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), grup Manulife Wealth & Asset Management, yang akan mengakuisisi PT Schroders Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia), grup Schroder Investment Management Limited.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan, aksi korporasi kedua perusahaan manajer investasi reksa dana tersebut sedang diproses oleh regulator.

"(Dokumen akuisisi Manulife-Schroders) sudah dalam proses,” singkatnya kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/10).

Sayangnya, Inarno tidak menjelaskan secara rinci kapan proses akuisisi antara MAMI dan Schroders Indonesia tersebut bakal rampung. Bos OJK tersebut juga enggan merincikan detail transaksi korporasi antara Manulife Indonesia dan Schroders Indonesia.

Sebelumnya, aksi korporasi antara Manulife Indonesia dan Schroders Indonesia telah dilaksanakan pada 24 September 2025. Transaksi ini diharapkan akan selesai setelah seluruh persyaratan penutupan tertentu terpenuhi, termasuk persetujuan dari OJK.

Melansir keterangan resmi manajemen Manulife pada 24 September 2025, akuisisi tersebut akan membuat kedua perusahaan membangun platform investasi lebih kuat untuk mendukung kebutuhan nasabah di Indonesia.

Sementara, manajemen Schroders menyambut transaksi ini dan diharapkan membuka peluang pertumbuhan bagi nasabah maupun karyawan. 

Dana Kelolaan MAMI dan Schroders Indonesia 
Per Juni 2025, Manulife Indonesia telah mengelola aset sebesar Rp101,7 triliun dan telah melayani 2,5 juta nasabah. Sedangkan, Schroders Indonesia telah mengelola dana lebih dari Rp56 triliun.

Head of Wealth and Asset Management Manulife Asia Fabio Fontainha mengatakan, penyatuan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder.

“Akuisisi ini akan membangun platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang di masa mendatang,” kata Fabio, Kamis (25/9).

Chair of Asia Schroders Chris Durack menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan nilai dan hasil investasi terbaik bagi para nasabah. 

"Kemitraan ini membuka peluang pertumbuhan baru, baik bagi nasabah kami maupun bagi tim kami,” ungkap Chris.

CEO & Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia Afifa menuturkan, MAMI dan Schroders Indonesia telah berjalan berdampingan selama puluhan tahun. 

Menurutnya, akuisisi ini merupakan kelanjutan dari perjalanan tersebut yang menyatukan talenta dan keahlian terbaik untuk meningkatkan kapabilitas dan menghadirkan solusi investasi dengan kualitas lebih baik lagi bagi para nasabah MAMI.

Selama tiga dekade terakhir, Manulife Wealth & Asset Management telah membangun fondasi yang kuat di Indonesia melalui MAMI, yang telah berkembang menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia. 

Sementara, Schroders telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991, dan mendirikan bisnis manajemen investasi pada tahun 1997. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar