c

Selamat

Sabtu, 20 April 2024

EKONOMI

21 September 2021

11:15 WIB

Naik Goceng, Harga Emas Antam Jadi Rp922.000/gram

Emas Antam yang menguat berbeda dengan emas global.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Naik Goceng, Harga Emas Antam Jadi Rp922.000/gram
Naik Goceng, Harga Emas Antam Jadi Rp922.000/gram
Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15 /10/2020). ANTARAFOTO/Abriawan Abhe

JAKARTA – Harga emas Antam pada Selasa (21/9) menguat goceng alias Rp5.000 ke posisi Rp922.000/gram. Senada, harga buyback atau pembelian juga naik Rp5.000 ke angka Rp809.000/gram.    

Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, tercatat menurun sebesar Rp11.000/gram. Pada Senin (13/9), harga ditutup Rp929.000/gram, hingga Sabtu (18/9), emas Antam ditutup Rp918.000/gram.  

Pelemahan berlanjut pada awal pekan ini, Senin (20/9). Emas Antam melemah seceng alias Rp1.000 ke posisi Rp917.000/gram. 

Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.058.000/gram pada Rabu (19/8/2020).    

Di Pegadaian, pada Selasa (21/9), emas Antam dibanderol Rp1.844.000/dua gram, Antam Retro Rp904.000/gram. Sementara, Antam Batik Rp1.110.000/gram dan emas cetakan UBS Rp910.000/gram.    

Emas Antam yang menguat berbeda dengan emas global. Dilansir dari Reuters, di pasar global, harga emas relatif flat pada Selasa (21/9), karena investor mengadopsi sikap menghindari risiko di tengah kehati-hatian menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve, yang diprediksi memberikan petunjuk kapan akan mulai mengurangi pembelian asetnya alias tapering

The Fed kemungkinan akan memberikan pandangan tentang seberapa cepat dan seberapa sering ekonomi akan membutuhkan kenaikan suku bunga selama tiga tahun ke depan dalam rilis proyeksi terbaru pada pertemuan kebijakan, Rabu (22/9). 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan dihasilkan dari stimulus yang meluas. Langkah hawkish The Fed akan mengurangi daya tarik emas.

Sementara kenaikan suku bunga pada akhirnya juga akan meningkatkan opportunity cost untuk memegang aset yang tidak memberikan bunga itu. 

Harga emas di pasar spot stabil di US$1.763,60 per ounce pada pukul 08.23 WIB. 

Harga emas pulih pada sesi Senin (20/9) dari level terendah lebih dari satu bulan didorong permintaan safe-haven akibat krisis utang Evergrande China memicu aksi jual saham di seluruh dunia. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat mendatar di US$1.764,40 per ounce. 

Kekhawatiran tentang dampak dari masalah solvabilitas pengembang properti Evergrande menakuti pasar keuangan dan mengangkat Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mencapai level tertinggi hampir satu bulan, Senin (20/9). Dolar yang lebih kuat umumnya membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. 

"Cadangan emas Rusia mencapai 73,8 juta troy ounce pada awal September," kata bank sentral, Senin (20/9). 

Harga logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,1% menjadi US$22,26 per ounce, setelah mencapai level terendah lebih dari sembilan bulan di US$22,01 pada sesi sebelumnya. 

Paladium juga naik 0,6% menjadi US$1.896,30 per ounce, setelah merosot ke level terendah sejak Juni 2020 pada sesi Senin (20/9). 

Platinum bertambah 0,5% menjadi US$915,05 per ounce, setelah menyentuh level terendah 10-bulan pada Senin (20/9).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar