c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Desember 2022

08:00 WIB

Multi Bintang Indonesia Terapkan Ekonomi Sirkular

Perusahaan peracik merek bir BINTANG bir ikonik Indonesia ini berupaya memaksimalkan sirkularitas dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular pada kegiatan operasionalnya

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

Multi Bintang Indonesia Terapkan Ekonomi Sirkular
Multi Bintang Indonesia Terapkan Ekonomi Sirkular
Multi Bintang Indonesia. Antara/Ist

JAKARTA - Multi Bintang Indonesia berkomitmen terus mempromosikan ekonomi sirkular untuk mewujudkan net zero impact dengan cara mengelola serta mengurangi limbah dan emisi, serta memaksimalkan siklus produk. 

Perusahaan peracik merek bir BINTANG bir ikonik Indonesia ini berupaya memaksimalkan sirkularitas dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular pada  kegiatan operasionalnya, sebagai bentuk menciptakan lingkungan dan bisnis yang berkelanjutan. 

Corporate Affairs Director, Multi Bintang Indonesia, Ika Noviera mengatakan perusahaan ingin memberikan kehidupan kedua bagi produk sampingan sisa proses produksi, sebagaimana diuraikan dalam strategi keberlanjutan perusahaan sebagai bagian dari The HEINEKEN Company, “Brewing a Better World 2030”.

“Kami percaya bahwa untuk dapat menciptakan inisiatif keberlanjutan yang benar-benar berdampak, kami perlu mencari mitra yang memiliki visi dan tujuan yang sejalan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (14/12).

Disebutkan hingga saat ini, sekitar 98% sampah padat dalam proses produksi Multi Bintang Indonesia sudah berhasil didaur ulang.

Ia menuturkan perusahaan juga telah merealisasikan inisiatif keberlanjutan terkait pengelolaan dan pengolahan limbah, di antaranya pemasangan waste trap keempat di Kota Tangerang. 

Inisiatif ini dilakukan melalui kerja sama dengan Yayasan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) dan Aliansi Air DAS Cisadane (AADC).

Selain itu, Multi Bintang juga melaksanakan program bank sampah bersama We-Hasta di 293 lokasi yang tersebar di Mojokerto dan Tangerang, dengan lebih dari 7.000 anggota komunitas dan 28.000 penerima manfaat. 

Walk the talk memang tidak mudah, terutama dalam menjalankan sesuatu yang dianggap tidak populer, tapi justru diperlukan. Contohnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa sampah masih memiliki nilai yang berharga,” kata Ika Noviera. 

Sehubungan dengan itu, Multi Bintang Indonesia juga merancang dan menerapkan sistem pengembalian kemasan botol, kerat dan keg melalui mitra-mitra bisnisnya sebanyak hampir 80% kemasan telah berhasil dikembalikan dan digunakan kembali pada akhir 2021. 

Untuk memperbesar skala dari upaya pengembalian kemasan minuman produknya, Ika mengatakan perusahaan kini menyediakan jalur pengembalian langsung bagi masyarakat umum melalui kerja sama dengan Rekosistem. 

"Inisiatif ini juga sejalan dengan gerakan “BINTANG Bersama Bijak” yang tengah dijalankan oleh Multi Bintang Indonesia, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab, baik pada saat mengonsumsi produknya maupun saat mengelola sampah kemasannya," jelasnya. 

Sampah Botol Jadi Cuan
Kolaborasi Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem menawarkan reward point bagi masyarakat yang menyetorkan sampah botol bir BINTANG atau Heineken® melalui drop point Rekosistem yang tersedia, yakni senilai 500 per botolnya. 

Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Rekosistem di ponsel lalu mengikuti instruksi-instruksinya serta mencantumkan kode promo “BijakBintang”.

“Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga daur ulang sampah, karena kami melihat bahwa persoalan sampah kemasan masih menjadi masalah pelik di Indonesia dan bahkan terus bertambah,” jelas CEO dan Co-Founder, Rekosistem Ernest Layman. 

Masyarakat dapat melakukan pengembalian sampah kemasan produk Multi Bintang Indonesia di seluruh drop point milik Rekosistem, yang tersebar di berbagai area strategis di Jabodetabek. Informasi selengkapnya mengenai lokasi drop point tersebut juga dapat dilihat di Instagram @rekosistem atau aplikasi Rekosistem.

Selain sampah botol kaca dan kaleng minuman kemasan, masyarakat juga bisa menyetorkan sampah lainnya di drop point Rekosistem. Untuk beberapa jenis sampah tertentu, Rekosistem akan memberikan reward point.

“Salah satu cara yang kami lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan pendekatan yang lebih proaktif kepada masyarakat seperti yang kami lakukan bersama Multi Bintang Indonesia," imbuhnya. 

Saat ini, Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem ini pun tengah merancang perluasan sistem layanan pengembalian kemasan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat melalui jalur ritel. 

Keduanya berharap inisiatif ini dapat mendorong kebiasaan pengelolaan sampah kemasan yang baik dan juga tren pola hidup ramah lingkungan di berbagai lapisan masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi antara Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem ini dapat bersifat longterm, karena kami juga berharap dengan memberikan kemudahaan akses untuk masyarakat, kebiasaan dalam mengelola sampah yang baik dan tren pola hidup ramah lingkungan dapat semakin meningkat,” tutup Ernest.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar