c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

19 Oktober 2023

18:10 WIB

Mulai November, Jajan Di Singapura Bisa Pakai QRIS

Akhir November 2023 dijadwalkan QRIS bisa dipakai di Singapura.

Penulis: Khairul Kahfi

Mulai November, Jajan Di Singapura Bisa Pakai QRIS
Mulai November, Jajan Di Singapura Bisa Pakai QRIS
Pembeli melakukan pembayaran secara digital menggunakan QRIS di Jakarta, Jumat (28/7/2023). Antara Foto/Galih Pradipta

JAKARTA - Indonesia bersiap menyambut Singapura sebagai negara keempat yang akan bisa mengimplementasikan QRIS sebagai salah satu sistem pembayaran. Sebelumnya, penggunaan QRIS sudah mulai berlaku di Indonesia, Thailand dan Malaysia.

“Dengan Singapura, QRIS insyaAllah bulan November akan diimplementasikan, jadi empat negara,” sebut Gubernur BI Perry Warjiyo menjawab pertanyaan wartawan usai RDG-BI Edisi Oktober 2023 di Jakarta, Kamis (19/10).

Perry meyakini, pengimplementasian QRIS akan mendorong pertumbuhan positif UMKM di Indonesia maupun di kawasan. Sembari mendorong pertumbuhan ekonomi untuk konsumsi di tingkat domestik masing-masing negara.

“Kawan-kawan tinggal membawa HP, bisa menggunakan QRIS di empat negara ini untuk berbagai transaksi (pembayaran) ritel,” sebutnya.

Ke depan, pihaknya akan terus menawarkan pengimplementasian sistem pembayaran QRIS kepada negara-negara ASEAN yang lain. Selain ASEAN, BI mencatat, proses pengembangan/inisiasi QRIS Jepang pun akan segera menyusul.

Perluasan kerja sama ini dilakukan antara BI dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang melalui penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) terkait Pembayaran Berbasis QR code. Kerja sama pembayaran digital lintas negara ini menggunakan QRIS dan Japan Unified QR Code (JPQR).

Lebih jauh, kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini merupakan wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments, serta menjadi terobosan dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan sejalan dengan Keketuaan Indonesia pada ASEAN and co-Chairmanship Jepang pada ASEAN+3 di 2023.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyampaikan, saat ini pihaknya terus merampungkan fitur transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai pada QRIS (QRIS TUNTAS). Paling lambat, pada 30 November 2023 sudah ada 9 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan 4 switching yang sudah siap mengimplementasikan QRIS TUNTAS.

Kemudian, Fili juga menginformasikan, bahwa transaksi QRIS Cross Border terus meningkat terutama dengan Malaysia dan Thailand. Transaksi QRIS kedua negara tersebut cukup ramai di destinasi wisata dan daerah-daerah bisnis, baik secara inbound maupun outbound.

“(Transaksi QRIS tertinggi) di Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat. Kalau Malaysia (QRIS) di Jawa Barat tinggi, banyak turis Malaysia yang datang belanja dan mereka sudah pakai QRIS,” ungkap Fili.

Selain implementasi QRIS dengan Singapura November nanti, Dirinya berharap, sistem pembayaran yang sama juga akan berlaku di Jepang, India, Korea Selatan, hingga mungkin dengan China. Dirinya pun bersyukur, QRIS bisa digunakan di Thailand dan Malaysia, serta bisa diimplementasi di Singapura.

“Jadi, nanti teman-teman kalau pergi ke tiga negara itu tinggal scan (QRIS), yang penting ada saldo di handphone-nya,” terangnya.

Secara umum, nominal transaksi QRIS di Indonesia tercatat tumbuh 87,90% (yoy) dan mencapai Rp56,92 triliun, dengan jumlah pengguna 41,84 juta dan jumlah merchant 29,04 juta di mana sebagian besar merupakan UMKM.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar