MSIG Life Targetkan Pertumbuhan Laba 40% Di 2025, Berikut Strateginya

JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 40% pada tahun 2025 sebagai bagian dari puncak implementasi strategi GREAT 2025.

Target ambisius ini dicanangkan seiring langkah perseroan membangun fondasi bisnis jangka menengah dan jangka panjang di tengah tantangan global dan domestik.

CEO & President Director MSIG Life, Wianto Chen menyampaikan target yang ingin dicapai ini tetap realistis meski kondisi makro ekonomi sedang tidak menentu.

Ia menyebut beberapa tantangan besar yang sedang dihadapi industri asuransi saat ini, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya risiko geopolitik dan perang dagang, serta tingginya klaim rasio dan inflasi medis.

Selain itu, industri juga tengah menghadapi serangkaian regulasi baru seperti implementasi IFRS 17, spin-off syariah, serta tuntutan standarisasi SDM.

Baca Juga: MSIG Life Bayar Klaim Rp336 Miliar Pada Semester I/2024

“Kita akan menutup tahun ini sesuai dengan rencana. Meski ada risiko dan tantangan, kami sangat jelas mengenai arah strategi kami untuk 2025,” kata Wianto dalam paparan publik, Selasa (24/6).

Untuk mencapai target pertumbuhan laba 40% pada 2025, MSIG Life mengusung dua strategi utama. Pertama menguatkan kinerja keuangan. Strategi ini dijalankan melalui tiga inisiatif, yaitu pertumbuhan pangsa pasar yang tahun ini telah tumbuh dua kali lipat dari rata-rata industri.

Lalu efisiensi operasional, yang telah berhasil dijalankan secara konsisten, serta peningkatan laba, yang tercermin dari kinerja sepanjang 2024 dan awal 2025.

Strategi kedua yaitu dengan meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang, dengan fokus yang mencakup, pertama, membangun portofolio yang sehat, dengan pergeseran dari produk tabungan ke produk core asuransi seperti unit link dan premi reguler jangka panjang.

Lalu, memperkuat nilai pelanggan dan jaringan distribusi. Serta, memperkuat tata kelola perusahaan sebagai fondasi jangka panjang.

Baca Juga: Gandeng UUS BTN, MSIG Life Luncurkan 'Bancassurance' Syariah

Di samping menargetkan pertumbuhan laba, Wianto mengatakan melalui strategi ini MSIG Life juga menargetkan pertumbuhan APE (Annualized Premium Equivalent) sebesar 20% dan New Business Value (NBV) sebesar 30% pada 2025.

Hingga Mei 2025, MSIG Life telah mencatatkan laba sebesar Rp101 miliar berdasarkan laporan keuangan sementara yang belum diaudit. Wianto optimistis, dengan pencapaian yang kuat pada kuartal pertama dan konsistensi pertumbuhan selama 2024, target akhir tahun bisa tercapai dan menjadi pijakan kuat menuju rencana jangka menengah hingga 2029.

“Target kami memang ambisius, tapi sangat realistis. Ini tidak lepas dari kepercayaan nasabah, dukungan para pemangku kepentingan, mitra bisnis, serta jajaran komisaris dan pemegang saham,” pungkasnya.