c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

24 April 2024

11:22 WIB

Mooryati Soedibyo, Sang Empu Jamu Itu Berpulang

Pendiri Mustika Ratu yang mendapat penghargaan Empu Jamu, Mooryati Soedibyo, tutup usia pada usia 96 tahun.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Mooryati Soedibyo, Sang Empu Jamu Itu Berpulang</p>
<p id="isPasted">Mooryati Soedibyo, Sang Empu Jamu Itu Berpulang</p>

Arsip - Potret pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. ANTARA/x.com/@MustikaRatuIND.

JAKARTA - Pendiri perusahaan pembuat produk perawatan kecantikan Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Rabu pukul 01.00 WIB.

Pembawa acara yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyampaikan kabar duka tersebut dalam unggahan di akun Instagram miliknya, @tantowiyahyaofficial, Rabu (Rabu 24/4), dilansir dari Antara.

"Telah berpulang ke pangkuan-NYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024). Innalillahiwainnailaihirojiun," tulis Tantowi dalam unggahan di akun Instagram.

Tantowi mengenang Mooryati sebagai perempuan pengusaha yang visioner. Tantowi juga menyebut jamu racikannya telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat serta mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

"Selamat jalan Bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke pangkuan-NYA. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini," katanya.

Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo akan dimakamkan di Tapos, Bogor, Jawa Barat pada Rabu siang, sebagaimana konfirmasi dari Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu Mega Angkasa.

"Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng.  Akan berangkat ke pemakaman/tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba'da Dzuhur," kata Mega Angkasa saat dihubungi Antara.

Sebelumnya, anak pendiri Mustika Ratu Putri Kus Wisnu Wardani juga mengkonfirmasi kabar meninggalnya sang ibu, Mooryati Soedibyo pada Rabu (24/4) dini hari di Jakarta.

"Iya," kata Putri saat dihubungi Antara.

Almarhumah meninggalkan lima orang anak, yakni Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo T. Baskoro dan Yulita Warastuti.

Penghargaan Empu Jamu
Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Bowono X yang memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978.

Mustika Ratu mulai mendapatkan permintaan pasar yang berlimpah dan mendirikan pabrik pertama pada 8 April 1981 di Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam perkembangannya, Mustika Ratu memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan manca negara, termasuk di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Tahun 1995, Mustika Ratu melantai di Bursa Efek Indonesia, dan mulai memperluas distribusi produk dan franchise spa sampai ke Asia Tenggara dan Asia Timur pada 2000.

Baca Juga: Produk Kosmetik Indonesia Diminati Pasar Afrika Barat

Semasa hidupnya, Mooryati pernah menjadi Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2004-2009. Dia juga tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu" pada 2008.

Penghargaan Perempuan Indonesia dalam Rekor MURI sebagai Empu Jamu diserahkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta Swasono. Mooryati terpilih sebagai salah satu sosok yang mewakili keberhasilan kaum perempuan dalam mengisi pembangunan melalui kiprahnya di masyarakat. Mooryani juga dinilai turut aktif memperkuat citra jamu dengan melakukan penelitian serta pengembangan produk jamu yang berkualitas.

Tak hanya memberikan devisa negara, industri jamu juga membuka lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan ribuan petani yang menggantungkan hidupnya dengan membudidayakan bahan baku jamu. Hal ini menunjukkan bukti nyata kepedulian Mooryati terhadap pemberdayaan perempuan sebagai salah satu aset bangsa.

Pada 2007, namanya masuk urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia.

Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang digelar setiap tahun sejak 1992.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar