c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

29 Mei 2024

09:51 WIB

Meski Dibuka Merah, IHSG Rabu Diproyeksikan Bakal Hijau 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI)  hari ini (29/5) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.280

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Meski Dibuka Merah, IHSG Rabu Diproyeksikan Bakal Hijau&nbsp;</p>
<p id="isPasted">Meski Dibuka Merah, IHSG Rabu Diproyeksikan Bakal Hijau&nbsp;</p>

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (29/5). Pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 7,00 poin atau 0,10% ke 7.246,62. 

Kemudian, pada pukul 09.34 WIB, IHSG masih terpantau berada di zona merah. IHSG melemah sebesar 34,06 poin atau 0,47% menjadi 7.219,56. 

Kendati demikian, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memproyeksikan bahwa IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dan menguat. 

"IHSG hari ini (29/5) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.280," kata Ratih dalam kajian resmi, Rabu (29/5). 

Baca Juga: Usai Dibuka, IHSG meluncur ke Zona Merah

Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (28/5), IHSG ditutup naik 1,08% atau 77,20 poin di level 7.253. 

Ratih menyebut terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Antara lain dari dalam negeri, IHSG rebound didorong oleh kenaikan harga komoditas, seperti minyak mentah, nikel, dan emas. 

Pergerakan saham Big Caps juga menopang laju IHSG yang tercermin dari akselerasi indeks LQ45 dan IDX 30. 

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan pembiayaan syariah secara tahunan pada April 2024 tumbuh 14,88%, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM di periode yang sama sebesar 7,3% secara tahunan (year on year/yoy). Pembiayaan yang tumbuh mencerminkan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Selain itu, BI juga memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun 2024 mencapai kisaran 10-12%. 

Pekan ini, di akhir bulan Mei 2024, pelaku pasar cenderung memanfaatkan momentum buy on weakness di tengah kondisi pasar ekuitas yang minim sentimen. 

Dari mancanegara, indeks harga rumah (house price index) tipe single family di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 6,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,1% yoy. 

Pertumbuhan yang lebih landai tersebut diakibatkan suku bunga The Fed berada di level tertinggi dalam dua dekade terakhir. 

Dari Asia, laba perusahaan industri di China mengalami pertumbuhan pada April 2024. Perusahaan industri mendapatkan pendapatan tahunan sebesar CNY 20 juta atau setara dengan US$2,8 juta, atau tumbuh 4,3% dan lebih tinggi dibandingkan posisi April 2024 sebesar 3,5%. Hasil tersebut mencerminkan mulai pulihnya ekonomi negara terbesar kedua di dunia.  

Baca Juga: IHSG Selasa Diperkirakan Menguat di 7.130-7.265

Secara terpisah, Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak dengan rentang support di 7.190 dan resistance di 7.290. 

"Pergerakan IHSG hari ini, kami estimasi akan bergerak dengan rentang support di 7.190 dan resistance di 7.290. Pergerakan IHSG dalam intermediate-term akan bergerak dalam range 7.100-7.290," tulisnya dalam kajian resmi, Rabu (29/5). 

IHSG ditutup melemah terbatas dengan posisi harga yang mengalami pergerakan sideways untuk minor-term

IHSG mengalami pergerakan bullish untuk intermediate-term setelah mengalami re-test dengan SMA 200 D. Untuk pergerakan minor-term, IHSG mengalami pembentukan rectangle area minor, sehingga berpotensi untuk melanjutkan pergerakan sideways dalam beberapa hari ke depan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar