22 Oktober 2024
09:38 WIB
Menteri PKP Maruarar Ajak Pengusaha Bantu Wujudkan 3 Juta Rumah
Menteri PKP Maruarar mengajak pengusaha membangun rumah lewat program CSR perusahaan untuk mewujudkan program 3 juta rumah.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
Pekerja berjalan di proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). Antara Foto/Yulius Satria Wijaya
JAKARTA - Setelah ditunjuk menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah per tahun milik Prabowo.
“Sekarang negara memanggil, saya siap untuk berbakti. Saya juga sudah telepon teman-teman saya, pengusaha, juga bisa membantu,” kata Maruarar di kantor PUPR, Senin (21/10).
Dia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan rencana ke depan untuk mencapai pembangunan 3 juta rumah dalam setahun.
“Kalau diterima, gabungan ini adalah gotong royong semua. Juga kebetulan saya 5 tahun ini bergerak di bidang usaha,” kata dia.
Maruarar menjelaskan, kemungkinan pihaknya akan menggunakan tanah negara untuk menjadi lahan pembangunan rumah ini. Dia juga akan meminta bantuan dari teman-teman pengusahanya agar bisa membangun rumah lewat program CSR perusahaan.
“Saya pikir kita mesti kreatif, tapi juga harus berdasarkan hukum,” ujarnya.
Baca Juga: Maruarar Sirait Ingin Landasan Hukum Yang Pasti Untuk Bangun 3 Juta Rumah
Saat ditanya siapa saja pengusaha yang nantinya akan terlibat, Maruarar belum bisa menyebutkannya. Dia hanya bilang pihaknya sebisa mungkin membuat program ini menjadi transparan.
“Saya pikir harus membuat kepercayaan publik yang tinggi. Sehingga juga nanti saya akan bertemu dengan Menteri Keuangan untuk melihat soal bagaimana kalau boleh itu pajaknya untuk masyarakat kelas bawah, rakyat kecil harus juga dipertimbangkan untuk ada perhatian,” terang dia.
Dia juga berjanji akan mengusahakan keringanan bagi masyarakat kelas bawah yang ingin membangun rumah mereka.
“Ya saya akan usahakan apa yang terbaik buat rakyat Indonesia,” tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto berjanji akan membangun sebanyak tiga juta rumah setiap tahun yaitu masing-masing satu juta rumah di pedesaan, perkotaan, hingga daerah pesisir.
Program pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa.
Baca Juga: SMF Ungkap 2 Tantangan Utama Program 3 Juta Perumahan Prabowo-Gibran
Ketua Satuan Tugas (Satgas) presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan program pembangunan tiga juta rumah merupakan target dalam setahun, sehingga satu periode pemerintahan selama 5 tahun bisa terdapat 15 juta rumah yang terbangun.
"Bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kita mau bikin tiga juta rumah setiap tahun," ujar Hashim.
Dengan demikian, lanjutnya, nantinya akan terdapat 15 juta rumah dalam periode lima tahun pemerintahan.
"Satu periode (pemerintahan) 15 juta unit rumah," katanya.