c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

18 Juni 2021

18:23 WIB

Menkop Lepas Ekspor Kopi Arabica Gayo Senilai Rp24,1 Miliar

Ekspor kopi arabica gayo sepenuhnya dilakukan oleh Koperasi BQ Baburrayyan.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Faisal Rachman

Menkop Lepas Ekspor Kopi Arabica Gayo Senilai Rp24,1 Miliar
Menkop Lepas Ekspor Kopi Arabica Gayo Senilai Rp24,1 Miliar
Petani memanen kopi arabica gayo. ANTARAFOTO/Dok

ACEH TENGAH – Kopi arabica gayo menjadi salah satu komoditas unggulan asal Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Bahkan, varian kopi itu dikenal sebagai kopi terbaik dan digunakan oleh perusahaan kopi asal Amerika Serikat, Starbucks.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun secara simbolis melepas keberangkatan 5 kontainer dari total 18 kontainer atau sekitar 345,6 ton kopi arabica gayo organik ke pasar Amerika Serikat dan Eropa, dengan total nilai Rp24,1 miliar.

Melalui keterangan resminya, Teten mengakui kopi arabica gayo memang sudah populer namanya sebagai kopi terbaik. Tak hanya memiliki keunikan rasa, tetapi aromanya menurut Teten punya ciri khas tersendiri.

"Kopi di Aceh Tengah sudah menjadi komoditas penting karena sekitar 60% warganya hidup dari perkebunan kopi," ungkapnya di Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (18/6).

Teten pun menegaskan ekspor kopi arabica gayo kali ini sepenuhnya dilakukan oleh Koperasi BQ Baburrayyan yang memiliki akses langsung penjualan kopi ke Starbucks, tanpa harus melalui broker atau agen.

Hal tersebut, kata Teten, menunjukkan kualitas kopi yang diekspor itu sudah memenuhi standar internasional. Pasalnya, tidak mudah bagi koperasi untuk mendapat kepercayaan menjual langsung ke Starbucks.

"Untuk itu, kelembagaan koperasi harus diperkuat. Caranya, petani kopi perorangan, gabung dengan koperasi agar koperasi bisa menjadi offtaker pertama dan langsung dari petani," kata Teten.

Menjawab hal itu, Ketua Koperasi BQ Baburrayyan Rizwan Huni menegaskan pihaknya telah memiliki total anggota 4.260 petani kopi,  dengan total luas lahan yang mencapai 5.590 hektare.

Sejauh ini, Rizwan menjelaskan Koperasi BQ Baburrayyan selalu membeli kopi langsung dari petani. Sekitar 85% dari penyerapan produk petani itu disegmentasikan bagi pasar ekspor dan 15% sisanya untuk dijual di dalam negeri.

Lebih lanjut, Rizwan mengatakan bahwa Starbucks menjadi pasar terbesar untuk komoditas kopi dan sejauh ini telah memiliki lebih dari 33 ribu gerai yang tersebar di seluruh dunia.

"Kami juga punya direct access penjualan dan kontrak kerja kami langsung dengan Starbucks," ucap dia.

Secara rinci, Koperasi Baburayyan telah mensuplai kopi ke gerai Starbucks Reserve dan dikirim sebanyak 2.280 kg ke Yokohama, Jepang, 10.500 kg ke Shanghai, China, 8.400 kg ke Amerika Serikat, serta 2.820 ke Hamburg, Jerman.

Rizwan tak memungkiri covid-19 yang merebak secara global memberikan dampak bagi Koperasi BQ Baburrayyan. Jika sebelumnya mereka mampu mengekspor 1.000–1.500 ton per tahun, namun sepanjang 2020 kemarin hanya sekitar 499 ton senilai Rp35,6 miliar.

Penguatan Koperasi
Teten Masduki melanjutkan, jika kelembagaan terus diperkuat hingga koperasi itu sehat. Pemerintah akan hadir untuk mendukung pembiayaan lewat LPDB-KUMKM. Koperasi juga akan diperkuat dengan resi gudang untuk menyimpan produk yang melimpah ketika harga sedang tidak bagus.

"Dengan begitu, petani akan fokus pada kualitas kopi. Saya ingin memperkuat kelembagaan koperasi di Gayo, khususnya bagi para petani kopi," tandas Menteri Teten.

Tak hanya itu, Menkop Teten Masduki juga berkomitmen memperbaiki tata niaga kopi arabica gayo agar memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Penguatan kelembagaan, lanjutnya, dilakukan salah satunya lewat akses pembiayaan, yakni melalui LPDB-KUMKM, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga pendanaan dari perbankan.

"KUR kami rancang untuk pengembangan kapasitas UMKM naik kelas dengan bunga yang rendah. Saya yakin saat ini adalah momentum yang baik bagi kopi Indonesia karena diperkirakan panen kopi dunia turun tahun ini," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar