c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

04 Januari 2025

12:10 WIB

Menkop: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program MBG

Menteri Koperasi Budi Arie mengungkapkan pihaknya akan melibatkan 1.923 koperasi untuk membantu mensukseskan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai Januari 2025 ini.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Menkop: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program MBG </p>
<p>Menkop: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program MBG </p>

Siswa menyantap makanan saat mengikuti uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). Antara Foto/Galih Pradipta

JAKARTA - Pemerintah akan melibatkan 1.923 koperasi di 29 provinsi untuk membantu program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai Januari 2025 ini. 

"Dari data yang kami miliki sudah ada 1.923 koperasi yang siap untuk mendukung program makan bergizi gratis. Ada di 29 provinsi," kata Menteri Koperasi Budi Arie di kantornya, Jumat (3/1). 

Budi menyampaikan, pihaknya telah melakukan proyek percontohan atau pilot project makan bergizi gratis di enam wilayah Indonesia, antara lain Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta. 

Di samping itu Budi menuturkan, dari 1.923 koperasi beberapa di antaranya bergerak di sektor pangan seperti koperasi telur, ayam, daging hingga susu.

"Kita sudah mapping, dan saya sudah sampaikan ke Pak Presiden, Pak ini ada sekitar 1.923 koperasi di 29 provinsi yang siap mendukung program makan bergizi," terang budi.

Baca Juga: KemenKop: Koperasi Masuk Rantai Pasok MBG Lewat Business Matching

Selanjutnya, untuk mendukung 16 program prioritas pihaknya juga akan menyertakan koperasi minyak makan merah sebagai bagian dari makan bergizi gratis.

"Kita kan ada 16 program prioritas, salah satunya soal minyak makan merah. Karena minyak makan merah itu kan adalah produk dari koperasi petani yang bisa menjadi bagian dari MBG," ujar Budi.

Sebagai informasi, saat ini terdapat pabrik minyak makan merah yang sudah diresmikan, yaitu di Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pabrik ini merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Pujakesuma dan PT PTPN II.

Baca Juga: Garap MBG, Dekopin Dan Kadin Libatkan Milenial Dan Koperasi Wanita

Pabrik dengan kapasitas produksi 10 ton CPO per hari ini digadang-gadangkan mampu menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari. Meski begitu saat ditanya berapa penyaluran minyak makan merah untuk MBG, Budi Arie masih belum bisa memastikan jumlahnya.

"Itu nanti detail, karena kita sudah ada prototipe 4, ada di Deli Serdang, di Riau, Banyuasih, dan sebagainya. Beberapa tempat," tuturnya.

Dalam kesempatan sebelumnya Budi mengatakan akan membuat beberapa pabrik baru, dia menyebutkan daerah Kalimantan Tengah, Riau dan Pelawan akan menjadi pabrik minyak makan merah milik koperasi agar bisa menjadi sarana bagi para petani sawit untuk naik kelas.

Sebagai informasi, Indonesia memiliki 5,3 juta hektare kebun kelapa sawit dengan 40,5% atau 6,2 juta hektare di antaranya dimiliki oleh petani sawit. Produksi minyak makan merah ini diyakini Mantan Presiden RI, Jokowi dapat meningkatkan daya saing produk petani sawit dalam negeri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar