c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 Januari 2023

14:55 WIB

Mengenal Blue Chip Dalam Aset Kripto

Aset kripto dianggap sebagai blue chip jika punya empat karakteristik utama, sudah beroperasi lama, kredibel dan punya reputasi, nilai kapitalisasi pasarnya tinggi dan volatilitas yang lebih stabil

Mengenal <i>Blue Chip</i> Dalam Aset Kripto
Mengenal <i>Blue Chip</i> Dalam Aset Kripto
Ilustrasi bitcoin. Pelaku bisnis Kripto memantau grafik perkembangan nilai aset kripto, Bitcoin di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). ValidNewsID/Arief Rachman

JAKARTA - Bagi para pemain saham, istilah blue chip mungkin sudah tidak asing lagi. Blue chip biasanya merujuk pada saham perusahaan unggulan dan direkomendasikan untuk investasi.

Kini, istilah blue chip tidak berhenti pada saham saja, tetapi juga untuk aset kripto. Tidak jauh berbeda, aset kripto blue chip nyatanya juga merupakan aset kripto yang juga diunggulkan dalam berinvestasi diinstrumen aset kripto.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan, crypto blue chip merupakan aset kripto yang memiliki reputasi yang baik, harga yang stabil, likuiditas yang tinggi, dan kapitalisasi pasar yang besar.

“Secara singkat, crypto blue chip adalah aset kripto yang sudah sangat mapan dan unggul di antara aset kripto lainnya,” kata Panji.

Panji menjelaskan, aset kripto blue chip memiliki fundamental yang kuat sehingga memiliki pengaruh yang signifikan dalam pasar aset kripto. Ini karena asset tersebut akan lebih tahan ketika pasar sedang crash sekalipun.

Karakteristik Aset Kripto

Menurut Panji, ada empat karakteristik utama yang menjadi penentu sebuah aset kripto masuk dalam kategori blue chip, yaitu:

1. Telah Beroperasi Cukup Lama dan Memiliki Reputasi Baik

Hal pertama yang menjadi indikator adalah aset kripto ini sudah berjalan dan beroperasi lebih lama. Rekam jejak menjadi faktor penentu karena aset kripto tersebut lebih kuat dan tangguh dalam bertahan dan memiliki eksistensi yang lebih besar dalam pasar.

Selain itu, tim yang menangani sebuah project crypto menjadi salah satu indikator penentu keberhasilan aset kripto blue chip. Para pendiri dan tim yang memiliki reputasi baik tentunya akan lebih dipercaya oleh pasar karena memiliki kapasitas mumpuni dalam menjalankan project crypto.

“Reputasi pendiri dan tim yang baik ini membuat investor merasa lebih percaya diri untuk menginvestasikan dana mereka, tanpa takut terhadap isu-isu yang tidak baik dan ancaman scam,” ucapPanji.

Baca juga: Awal Tahun Bergairah, Market Kripto Kembali Reli Panjang

2. Kredibilitas dan Tingkat Adopsi

Sebuah aset kripto dapat dikatakan blue chip ketika didukung oleh banyak lembaga dan institusi yang memiliki reputasi baik, sehingga aset kripto tersebut menjadi kredibel dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Selain itu, tingkat adopsi menjadi salah satu penentu sebuah aset kripto blue chip, dalam merambah pasar yang ingin dijangkau,

Tingkat ini dapat diwakili oleh jumlah anggota masyarakat yang mulai menggunakan teknologi atau inovasi baru selama periode waktu tertentu. 

Tingkat adopsi berguna untuk melihat seberapa banyak teknologi tersebut dapat diterapkan, dikembangkan dan diimplementasikan.

3. Nilai Kapitalisasi Pasar dan Likuiditas

Nilai kapitalisasi pasar yang tinggi tentu menjadi faktor penting penentu aset kripto blue chip. Walaupun tidak ada nilai pasti yang menjadi indikator, sebuah aset kripto dapat dikatakan blue chip jika nilai kapitalisasi pasarnya sangat besar, dibandingkan aset kripto lainnya.

Likuiditas juga menjadi salah satu indikator yang dapat mempertimbangkan aset kripto dikatakan sebagai blue chip. Semakin tinggi likuiditas sebuah aset kripto, maka semakin muda pula kegiatan transaksi perdagangan jual dan beli aset tersebut di pasar. 

Untuk melihat nilai kapitalisasi pasar dan likuiditas sebuah aset kripto, investor dapat memantaunya secara berkala di CoinMarketCap.

Baca juga: Mengenal Metode Dollar Cost Averaging untuk Investasi Kripto

4. Volatilitas

Secara umum, aset kripto memang suatu aset yang bergerak secara fluktuatif jika dibandingkan beberapa instrumen investasi lainnya. Namun, ada beberapa aset kripto yang memiliki volatilitas yang lebih rendah, sehingga harganya jauh lebih stabil dibandingkan aset kripto lainnya, kecuali stablecoin yang memang nilai nya di-peg atau dipatok dengan nilai mata uang asli seperti dolar Amerika Serikat (AS).

“Keempat indikator tersebut dapat digunakan secara bersamaan untuk menentukan apakah asset kripto tersebut termasuk sebagai blue chip atau tidak,” tuturnya.

Jenis Aset Kripto Blue Chip

Saat ini, lanjutnya, ada dua Aset Kripto blue chip yang dapat menjadi bahan pertimbangan investor dalam melakukan investasi serta dapat dibeli melalui Aplikasi Ajaib Kripto. Antara lain;

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin merupakan pelopor aset kripto di dunia dan menjadi yang pertama dalam menerapkan konsep blockchain yang terdesentralisasi. Dalam perjalanannya sejak hadir di 2009, Bitcoin sudah mengalami fluktuasi harga yang signifikan.

Hingga saat ini, Bitcoin telah diadopsi di berbagai perusahaan, lembaga, dan institusi besarternama dunia, bahkan sudah menjadi mata uang digital yang resmi di beberapa negara seperti El Salvador, Panama, dan Uruguay.

“Bitcoin masih terbilang baru dibandingkan jenis aset lainnya dan saat ini masih Sejak peluncurannya di 2015, Ethereum menduduki posisi kedua dari segi nilai kapitalisasi pasar.

2. Etherum (ETH)
Ethereum juga memiliki project dengan teknologi terbaru dengan tingkat penggunaan yang lebih luas dari Bitcoin/ sehingga patut menjadi aset kripto blue chip. Ethereum yang digadang-gadang sebagai induk para altcoin memiliki sekitar 70% altcoin di pangsa pasar aset kripto yang menggunakan jaringan Ethereum.

“Ethereum terus melakukan upgrade untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih. Seperti project The Merge, dengan mengubah sistem kerjanya dari Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS) membuat blockchain Ethereum diharapkan akan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan terukur,” kata Panji.

Nah, setelah paham mengenai aset kripto blue chip, investor dapat mulai melakukan perjalanan investasi aset kripto melalui Ajaib Kripto. Singkatnya, aset kripto blue chip memiliki keunggulan namun tetap ada potensi risiko kerugian.

“Sebagai investor harus cermat dan teliti dalam memilih aset kripto yang ingin investasikan. Ajaib Kripto dapat menjadi platform yang mendukung investasi asset kripto secara aman dan mudah karena semua aset kripto di dalam Ajaib Kripto telah terdaftar di Bappebti,” kata Panji.

Baca juga: Kampanye Spam Baru Di Media Sosial Curi Uang Kripto

Nilai Transaksi
Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkapkan nilai transaksi asset kripto sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai Rp296,66 triliun, turun dibanding pada  2021 yang sebesar Rp859,4 triliun.

"Ada penurunan lebih dari," ujar Plt Kepala Bappebti Kemendag Didid Noordiatmoko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Selain itu, kata dia, tercatat total pelanggan terdaftar aset kripto meningkat, yakni dari 11,2 juta pada 2021 menjadi 16,55 juta pada 2022. Pihaknya juga memprediksi aktivitas aset kripto akan mengalami winter, berdasarkan data Statista Global Consumer Survey.

Survei dengan responden yang telah berinvestasi kripto di Amerika Serikat pada 2022 sebesar 18%, sedangkan penduduk yang berencana berinvestasi sebesar 15%. Pada

2020, popularitas pemilik aset kripto adalah sebesar 8% naik menjadi 11%.

Meski demikian, Didid memproyeksikan pada 2023, aset kripto akan bangkit meski secara perlahan. Terkait potensi kripto, Didid menyampaikan tengah melakukan review terhadap 151 koin baru aset kripto, dan sejauh ini tercatat 383 koin kripto telah resmi terdaftar.

"Kami sedang melakukan analytical hierarchy process (AHP) terhadap 151 jenis koin di mana, di dalamnya itu ada 10 jenis koin lokal juga," ujarnya.

Pihaknya juga berharap dan mendorong agar koin kripto lokal buatan lokal terus bertambah.

"Semakin banyak koin lokal semakin baik bagi kita karena itu jadi karya anak bangsa. Koin dalam negeri akan jauh lebih mudah diawasi," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar