c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

30 Juni 2023

17:36 WIB

Mendag: Harga Daging Ayam Mahal Karena Kurang Pasokan

Harga daging dan telur ayam ras di atas standar harga karena kurangnya pasokan.

Editor: Fin Harini

Mendag: Harga Daging Ayam Mahal Karena Kurang Pasokan
Mendag: Harga Daging Ayam Mahal Karena Kurang Pasokan
Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/6). Kemendag/Dok

KABUPATEN SEMARANG - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan kenaikan harga daging dan telur ayam ras karena kurangnya pasokan. Harga diharapkan sudah kembali normal dalam dua hingga tiga pekan mendatang.

“Harga daging ayam ras yang berkisar Rp39.000/kg—Rp40.000/kg memang agak tinggi sedikit, karena standar harganya Rp38.000/kg. Selain itu, harga telur yang berkisar Rp29.000/kg—Rp30.000/kg juga agak tinggi dari harga eceran tertinggi sebesar Rp28.000/kg. Sedangkan harga bapok lainnya seperti cabai dan bawang putih sudah di bawah,” jelas Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/6), melalui siaran pers.

Dilansir dari PHIPS, rata-rata harga daging ayam ras secara nasional Rp42.700/kg, naik dibandingkan Senin (26/6) sebesar Rp40.250/kg. Sementara, harga telur ayam ras sebesar Rp29/150/kg, turun dibandingkan Rp31.700/kg pada Senin (26/6).

Menurutnya, pada Tahun Baru, Natal, dan Lebaran 2022 yang lalu, harga ayam terlalu murah yaitu sebesar Rp33.000/kg sehingga merugikan peternak. Akibatnya, peternak lantas memotong dini ayamnya.

“Akhirnya sekarang terasa agak kurang stoknya. Jika stok kurang, maka harganya naik. Mudah-mudahan dalam jangka waktu 2—3 minggu ke depan, harga sudah bisa normal kembali,” kata Zulkifli.

Pada kesempatan itu, Zulkifli mengimbau masyarakat berbelanja ke pasar rakyat. Selain harganya lebih ekonomis, belanja di pasar rakyat juga membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Saya mengimbau, mari Ibu-ibu, harga bapok yang paling bagus itu di pasar rakyat atau pasar tradisional. Selain harganya ekonomis, kita juga bisa membantu pedagang-pedagang kecil dan para pedagang UMKM di pasar rakyat,” kata Mendag Zulkifli.

Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Bandarjo hari ini, harga beras medium tercatat Rp12.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng curah Rp14.400/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 sd Rp16.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 19.000/liter, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp39.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp40.000/kg, cabai rawit merah Rp25.000/kg, bawang putih kating Rp35.000/kg, serta bawang putih honan Rp35.000/kg.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan, kenaikan harga daging ayam di pasar terlalu tinggi yang diduga terjadi karena terdapat masalah di sisi suplai.

Selain itu, harga komoditas daging ayam juga terkerek naik karena momen menjelang Iduladha 1444 Hijriah.

"Ya mungkin juga (karena Iduladha), tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp30.000-Rp32.000 ke Rp50.000, biasa harga kalau ayam telur biasa kan naik turun lagi, akan saya cek di lapangan nanti," kata Presiden, Senin (26/6).

Merespons hal ini, pemerintah langsung menginisiasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual daging ayam di harga wajar. Selain itu, Bapanas telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pelaku usaha dan asosiasi perunggasan untuk menjual daging ayam ras sesuai harga acuan yang telah diatur.

Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

Badan Pangan Nasional (NFA) bersama pemda, Satgas Pangan, Perumda Dharma Jaya, Japfa Comfeed Indonesia (JCI), dan PT Charoen Phokpand Indonesia (CPI), melakukan operasi pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) daging ayam ras.

GPM akan berlangsung selama 28 Juni-2 Juli 2023 pada lebih dari 3.800 titik di seluruh Indonesia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar