c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

23 September 2024

20:40 WIB

Melengkapi Rasa Sayang Anabul Lewat Makanan Alami

Raw Pet Gourmet menyediakan makanan untuk anabul dengan komposisi bahan mentah dan alami.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">Melengkapi Rasa Sayang Anabul Lewat Makanan Alami</p>
<p id="isPasted">Melengkapi Rasa Sayang Anabul Lewat Makanan Alami</p>

Produk pakan anabul dari RAW Pet Gourmet. Instagram/raw.petgourmet

JAKARTA - Makanan menjadi salah satu faktor yang mendukung kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan, khususnya anabul (anak bulu), baik kucing maupun anjing. 

Para pemiliknya di Tanah Air berupaya membahagiakan peliharaannya ini dengan beragam cara. Yang kini tengah tren adalah pemberian raw food atau makanan mentah untuk anabulnya. Raw food disebut-sebut sebagai alternatif yang menyehatkan dan alami untuk peliharaan.

Kepada Validnews, Karen Daniela (27 tahun) pemilik usaha makanan segar untuk anabul menjelaskan bahwa raw food mengandung bahan-bahan segar dan alami yang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan hewan peliharaan. 

Makanan mentah seperti daging, organ, tulang dengan berbagai campuran buah dan sayur diyakini memberikan enzim alami dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anabul. Fungsinya, yakni menciptakan pencernaan yang optimal.

"Karena kita semua diciptakan untuk mengkonsumsi yang natural, yang sehat gitu. Sebenarnya sama konsepnya dengan manusia ya. Manusia juga diciptakan untuk makan-makanan yang segar dan yang sehat gitu," katanya, Minggu (15/9).

Dimulai sejak tahun 2020, Karen menegaskan diri menggeluti usaha ini. Dia Raw Pet Gourmet yang  terinspirasi dari rasa sayangnya kepada sang hewan peliharaan anabul. Sang anjing yang sakit kala itu tidak bisa memakan makanan yang tidak segar sehingga Karen harus mulai memberi makanan mentah.

Dari pengalaman Karen ini beberapa teman dan keluarga akhirnya juga ingin dibuatkan menu makanan alami dan segar agar anabul mereka bisa sehat. Melihat banyak orang terbantu, ia akhirnya memutuskan membuka usaha di bawah naungan jenama itu.

"Maka dari itu saya memutuskan untuk membuat makanan untuk anjing saya sendiri gitu. Yang akhirnya bisa membuat anjing saya dari yang sakit jadi sehat sepenuhnya gitu. Dan akhirnya jadinya mulai itu (usaha) karena ternyata makanan kita tuh membantu orang-orang di sekitar. Dari teman-teman sampai keluarga juga gitu. Itu sih awal mula dari Raw Pet Gourmet," tutur Karen bercerita.

Tantangan Edukasi Manfaat
Meski memiliki sejuta manfaat, nyatanya Karen juga mengalami kesulitan untuk mengedukasi ke Pawrents (sebutan akrab untuk pemilik anabul.red) tentang kebutuhan hewan terhadap makanan alami.

"Jadi memang cukup berat gitu tugas kita untuk mengedukasi dan mem-build trust juga ya. Bahwa kalau raw food tuh gak sama dengan makanan kering gitu yang dijual di pet shop. Jadi keberadaan Raw Pet Gourmet ini seperti nge-break sebuah stigma atau pemikiran gitu," kata Karen.

Sebagaimana diketahui, raw food adalah makanan mentah yang berasal dari alam tanpa melalui proses pengolahan atau dimasak. Ini membuat makanan mentah lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan makanan olahan. Sebab, proses pemasakan dan pengolahan makanan sering kali menghilangkan banyak vitamin dan mineral penting. 

Dengan raw food, dapat dipastikan anabul mendapatkan vitamin, mineral, yang esensial dalam bentuk yang paling murni dan mudah diserap oleh tubuh mereka.

"Kalau kita setiap hari makan sintetis seperti fast food kita mungkin bisa hidup, gak apa-apa, kita gak akan kenapa-napa. Tapi kalau dilihat dari jangka panjangnya, mungkin kita bisa ada timbul masalah-masalah kesehatan di masa tua kita gitu. Jadi sama sih seperti anjing juga gitu," jelas Karen mengutarakan sebuah analogi.

Dia mengklaim, seluruh resep yang dibuat di Raw Pet Gourmet terbukti kealamiannya. Dia tidak main-main. Semuanya dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti standar AAFCO (Association of American Feed Control Officials).  

Dengan begitu, definisi bahan, label produk, uji coba pemberian makan, dan analisis laboratorium tentang nutrisi yang masuk ke makanan hewan peliharaan telah teruji sepenuhnya.

"Jadi kita mengikuti guideline standarisasi AAFCO itu untuk resep kita gitu di Raw Pet Gourmet. Jadi semua resep kita udah ada standardisasi itu gitu. Kenapa kita mengikuti guideline itu? Karena guideline itu adalah acuan untuk memastikan bahwa anabul tuh makan dengan sehat dengan nutrisi yang lengkap," terangnya.

Untuk itu, ia kerap mengimbau agar Pawrents memberikan makanan sehat dan alami seperti produk Raw Pet Gourmet kepada hewan peliharaannya sedari dini agar ke depannya mereka bisa hidup lebih sehat.

"Kalau bahasa Inggrisnya mungkin bisa dibilang, they will not just survive, but they will thrive. Mereka akan hidup dengan penuh gitu, dengan lebih sehat gitu," imbuhnya.

Punya Ragam Pilihan Produk
Untuk memanjakan konsumen, Raw Pet Gourmet memberikan beragam pilihan jenis makanan untuk kucing maupun anjing, mulai dari daging ayam, salmon, kambing, kerbau, bebek hingga kelinci. Kesemua produk ini punya berbagai campuran sayuran dan buah-buahan, seperti bayam, labu, raspberry, apel bahkan pakcoy.

Adapun tiga produk paling laku dengan peminat tinggi, yakni Beef Goat Pumpkin, Chicken Duck Romaine, dan Salmon Chicken Spinach. Ketiga produk ini dibandrol dengan harga yang bervariasi, yakni berkisar Rp56.000, Rp37.000 dan Rp46.000 untuk masing-masing per 500 gramnya.

Tidak hanya itu, Raw Pet Gourmet juga menyediakan side dish seperti kaldu babi, kaldu sapi, kaldu ayam, dendeng, tulang hingga susu kambing. Dari beragam side dish tersebut Karen bilang bahwa susu kambing mereka punya peminat paling banyak. 

Karen menyebutkan produk besutannya memiliki kualitas yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Termurah, Raw Pet Gourmet punya produk mulai dari Rp15.000 saja dan termahal Rp140.000.

Dengan varian harga tersebut, dia mengaku bisa mendapat ribuan pesanan hanya dalam sebulan saja. Sedangkan, dalam satu hari Raw Pet Gourmet bisa memproduksi 400 kilogram daging. Produknya dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Terjauh, pihaknya pernah mengirim makanan mentah untuk anabul ini ke Medan.

Mereka yang ingin memesan produk ini juga bisa melalui beragam platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shoppe, Instagram, hingga whatsApp.

Dapat Dukungan Keluarga
Membuka usaha di kala pandemi bukanlah hal yang mudah, apalagi jika dilakukan seorang diri. Ini lantaran berbagai aktivitas yang biasa dilakukan di luar harus dibatasi. Meski begitu Karen bersyukur bisa mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan timnya.

"Mungkin on paper aku sendiri ya di bisnis ini. Kayak aku memang sepertinya single fighter, tapi di belakang itu ada keluarga," ucap dia.

Selain itu, Karen mengaku merasakan tantangan untuk memulai usaha melalui kanal online karena tidak bisa membuka toko offline. Dia mau tidak mau harus memasarkan produknya melalui mulut ke mulut antarkomunitas. 

Untungnya, walaupun tidak mempunyai toko fisik, produknya sudah cukup diketahui oleh banyak Pawrents.

"Tanpa disangka-sangka, apa yang dimulai dari small business itu berkembang sangat cepat dan pesat. Sehingga ada beberapa momen demand-nya lebih besar daripada suplainya gitu. Jadi waktu itu ada sempat menjadi tantangan ya awal-awal," ceritanya sembari bernostalgia.

Saat ditanya mengenai modal awal, Karen mengatakan bahwa dirinya tidak menerapkan bisnis yang menggunakan modal pada umumnya. 

Dia hanya bilang bahwa usaha ini dimulai dari dapur rumahnya sehingga tidak punya persiapan atau bahkan modal pasti.

Meski awalnya semua pekerjaan ia lakukan sendiri. Kini, setelah pesanan yang datang juga meningkat, ia akhirnya bisa menambah beberapa karyawan untuk dipekerjakan. Sayangnya, Karen enggan menyebut berapa omzet yang bisa dikumpulkan dari usaha yang kini didukung 20 karyawan itu. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar