18 Juli 2024
10:48 WIB
Mandiri Investasi Rilis Reksa Dana Mandiri ETF SRI-KEHATI
Mandiri ETF SRI-Kehati yang dirilis Mandiri Investasi telah dicatatkan di BEl dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XMSK.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Jumpa pers peluncuran Mandiri ETF SRI-Kehati di Jakarta, Kamis (18/7). Mandiri ETF SRI-Kehati yang dirilis Mandiri Investasi telah dicatatkan di BEl dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XMSK. ValidNewsID/ Fitriana Monica Sari
JAKARTA – PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) secara resmi meluncurkan produk Reksa Dana Indeks Mandiri ETF SRI-KEHATI. Mandiri ETF SRI-Kehati telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEl) dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XMSK.
Reksa Dana terbaru ini menggunakan saham-saham pada indeks SRI-KEHATI sebagai underlying asset-nya. Sesuai namanya, indeks tersebut berisi sejumlah emiten yang mengedepankan prinsip kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan tata Kelola (environment, social & governance/ESG) pada seluruh aspek bisnis dan operasionalnya.
Menurut Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi, ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan produk Mandiri ETF SRI-KEHATI dibanding produk reksa dana lain.
Keunggulan utama adalah reksa dana ini memberikan return/imbal hasil investasi optimal, setara dengan kinerja Indeks SRI-KEHATI yang memiliki performa sangat baik.
“Mandiri ETF SRI-KEHATI berpotensi memberikan imbal hasil optimal. Potensi tersebut tercermin dari kinerja Indeks SRI-KEHATI yang lebih unggul dibandingkan indeks ESG lainnya, seperti IDX ESG Leaders dan MSCI Indonesia ESG Universal, serta IHSG selama tiga tahun terakhir,” tutur pria yang akrab dipanggil Adi tersebut di Jakarta, Kamis (18/7).
Adi menambahkan, karakteristik Reksa Dana indeks Exchange Traded Fund (ETF), memberikan fleksibilitas kepada investor untuk berinvestasi secara terdiversifikasi pada saham-saham unggulan dari berbagai sektor yang ada di Indeks SRI-KEHATI.
Baca Juga: BEI Dan KEHATI Luncurkan Dua Indeks ESG Baru
Investor dapat melakukan transaksi unit penyertaan Mandiri ETF SRI-KEHATI seperti bertransaksi pada instrumen saham.
“Investor dapat bertransaksi langsung pada bursa melalui perusahaan sekuritas dengan pergerakan harga secara real-time sepanjang jam perdagangan. Unit penyertaan Reksa Dana Indeks ETF juga dapat diperjualbelikan layaknya seperti saham di bursa dan ditransaksikan melalui perusahaan sekuritas,” ucap Adi.
Adapun, kebijakan investasi dari produk ini adalah minimum 80% dan maksimum seluruhnya dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di BEI serta terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI; dan minimum 0% dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun dan/atau deposito; sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Dengan demikian, investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI tersebut akan berjumlah sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI.
Sementara itu, porsi tiap-tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot (weighting) masing-masing saham terhadap Indeks SRI-KEHATI, di mana pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80% dan paling banyak 120% dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks SRI-KEHATI.
Dalam sinergi kerja sama penerbitan produk ini, Mandiri Investasi bertindak selaku Manajer Investasi, Yayasan KEHATI sebagai pemilik indeks, PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia sebagai Dealer Partisipan dan PT Deutsche Bank A.G., sebagai Bank Kustodian.
Cocok Bagi Investor Profil Risiko Agresif
Adi menuturkan, Mandiri ETF SRI-KEHATI sesuai bagi investor dengan profil risiko agresif dan yang mengelola investasinya untuk jangka panjang.
Investor bisa mendapatkan Mandiri ETF SRI-KEHATI melalui Perusahaan Sekuritas dengan dua metode pembelian. Yakni, melalui pasar primer dengan minimum pembelian 1 basket setara dengan 1 Unit Kreasi setara dengan 1.000 lot setara dengan 100.000 unit penyertaan. Atau, melalui pasar sekunder dengan minimum pembelian 1 lot setara dengan 100 unit penyertaan.
Mandiri ETF SRI-Kehati ditawarkan kepada masyarakat pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal Rp405 per unit pernyertaan atau Rp40,5 juta per satu Unit Kreasi.
Pada pasar primer, investor dapat membeli unit penyertaan pada efek yang baru diperdagangkan untuk pertama kalinya, sebelum dicatat di Bursa Efek. Sementara, transaksi pada pasar sekunder dilakukan untuk efek yang sudah dicatat di Bursa Efek.
“Kami optimistis, dengan berbagai fitur terutama fleksibilitas yang ditawarkan kepada investor, serta makin tingginya kepedulian terhadap ESG, Mandiri ETF SRI-KEHATI dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor,” ucap Adi.
Baca Juga: Menimbang Investasi Dengan ESG
Ia menambahkan, dengan memiliki Mandiri ETF SRI-KEHATI, investor bersama Mandiri Investasi turut berpartisipasi dalam mendukung terbentuknya pelaku usaha yang ramah lingkungan, peduli terhadap isu sosial dan mengelola bisnisnya secara layak.
Sebab, Indeks SRI-KEHATI memiliki proses investasi yang prudent serta mengimplementasikan proses screening yang mencakup financial & market factors screening, negative sectors screening, dan KEHATI ESG Assessment yang menggunakan total 69 indikator.
Dengan diterbitkannya Mandiri ETF SRI-KEHATI sampai dengan akhir Juni 2024, Mandiri Investasi telah mengelola sebanyak 59 produk investasi, yang terdiri dari dua produk reksa dana ETF, 39 produk reksa dana open end, 15 produk reksa dana terproteksi, satu produk KIK EBA dan satu produk KIK DINFRA dan satu RDPT.
Tahun ini, perusahaan menargetkan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) tumbuh 11 % dibanding total AUM 2023.