06 November 2023
20:35 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Beroperasinya Light Rail Transit (LRT) Jabodebek secara penuh pada akhir Agustus 2023 lalu turut berdampak terhadap lonjakan penumpang KRL Commuter Line.
Hal itu diungkapkan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba. Dalam sesi konferensi pers, ia mengatakan dampak dari beroperasinya lebih dari 20 perjalanan LRT Jabodebek salah satunya terlihat pada peningkatan volume penumpang di Stasiun Sudirman.
Sebelum adanya LRT Jabodebek, rata-rata penumpang Stasiun KRL Sudirman sebanyak 24.000 orang. Ketika LRT Jabodebek beroperasi, jumlah penumpang di sana mencapai lebih dari 30.000 orang.
"Stasiun Sudirman itu naik 30%, bahkan sempat 35% karena ada konektivitas LRT sampai ke Sudirman. Cawang dan Cikoko juga naik 12%-15%," sebut Anne di Jakarta, Senin (6/11).
Baca Juga: Konstruksi LRT Velodrome-Manggarai Resmi Dimulai
Beriringan dengan itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melayangkan respon dengan peningkatan kecepatan KRL dari rata-rata 70 km/jam menjadi sekitar 80-90 km/jam, misalnya dari Stasiun Bekasi, Stasiun Batuceper, dan Stasiun Bogor.
Selain itu, Anne mengatakan pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan modernisasi pada stasiun KRL. Setelah pembangunan Stasiun Manggarai, KCI berencana memodernisasikan Stasiun KRL Tanah Abang.
"Kita percepat kereta, waktu tunggu dan headway kita perkecil. Selain itu, kebijakan dari KCI juga tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan. Kemudian kalau hari libur lebih sedikit penumpang, kita lakukan rekayasa operasi," jabarnya.
Kemudian, KCI juga terus mematangkan rencana impor tiga armada KRL, pemesanan armada baru ke PT INKA (Persero), serta melakukan peremajaan atau retrofit pada armada eksisting.
Baca Juga: KCI Siapkan Rp2,2 Triliun Untuk Peremajaan Armada
Khusus untuk KRL impor, ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025 mendatang. Sayangnya, Anne belum mau membocorkan terkait negara pengirim armada KRL.
"Masih dalam tahap pengadaan (impor), dan saya tidak mau sebut. Kalau sudah selesai akan kami informasikan," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini KCI punya 1.115 gerbong KRL yang dioperasikan. Gerbong-gerbong itu terbagi menjadi tiga trainset, yakni SF 8, SF 10, dan SF 12.
KCI pun berencana untuk mengoperasikan lebih banyak trainset dengan 12 gerbong pada tahun 2025 mendatang lewat pengadaan dari retrofit, impor, serta pemesanan armada ke PT INKA (Persero).
"Untuk pengadaan baru, semuanya itu 12 (gerbong). Termasuk yang retrofit, setelah prosesnya selesai itu semuanya menjadi 12," tandas Anne Purba.