c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

27 Mei 2025

19:06 WIB

LPS: Tabungan Masyarakat di Atas Rp5 Miliar Naik, Kelompok Kecil Turun

Data LPS menunjukkan, tabungan masyarakat dengan nominal di atas Rp5 miliar tumbuh, sedangkan di bawah Rp500 juta terkontraksi.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">LPS: Tabungan Masyarakat di Atas Rp5 Miliar Naik, Kelompok Kecil Turun</p>
<p id="isPasted">LPS: Tabungan Masyarakat di Atas Rp5 Miliar Naik, Kelompok Kecil Turun</p>

Ilustrasi pegawai sedang menunjukan tabungannya di mobile banking. ValidNewsID/Dieky

JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tren penurunan simpanan masyarakat secara serentak pada April 2025, terutama pada kelompok tabungan dengan nominal di bawah Rp5 miliar. Sebaliknya, simpanan di atas Rp5 miliar justru menunjukkan pertumbuhan yang masih positif.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan pada April 2025, simpanan masyarakat dengan nominal lebih dari Rp5 miliar tumbuh sebesar 4,73% (year-on-year), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (Maret 2025) yang hanya tumbuh 4,44%. Namun secara tahunan, angka ini menunjukkan perlambatan dibanding April 2024 yang mencatat pertumbuhan 10,65%.

Baca Juga: Makan Tabungan, Akankah Jadi Fenomena Berlanjut?

“Dari Februari 4,46%, Maret 4,03%, dan April turun lagi. Trennya sama di semua level. Ini naik turun karena ada faktor musiman, terutama libur panjang dan Lebaran,” jelas Purbaya dalam konferensi pers penetapan tingkat bunga penjaminan, Selasa (27/5).

Data LPS menunjukkan, tabungan dengan nominal di bawah Rp500 juta mengalami kontraksi 4,09% pada April 2025, melanjutkan penurunan dari bulan Maret yang tercatat 6,03%. Dibanding periode yang sama tahun lalu (April 2024), tabungan di segmen ini juga turun sebesar 4,12%.

Sementara kelompok simpanan di bawah Rp5 juta bahkan menunjukkan pola fluktuatif yang tajam. Pertumbuhan pada Maret 2025 sempat melonjak hingga 8,68%, namun kembali melambat ke 3,50% di April 2025. Purbaya menyebut, kelompok ini terdampak langsung oleh pengeluaran konsumtif saat libur panjang.

“Kayaknya mereka healing habis-habisan. Tapi ini bukan berarti ekonomi menurun. Justru bagus karena uangnya berputar,” tambahnya.

Selanjutnya berdasarkan data yang dipaparkan, total simpanan per April 2025 tumbuh 4,28% secara tahunan, turun dibanding Maret yang mencapai 4,73%.

Baca Juga: BI: Gaji Masyarakat Untuk Konsumsi Dan Cicilan Maret 2025 Naik, Tabungan Turun

Pertumbuhan simpanan terbesar masih berasal dari kelompok nominal di atas Rp5 miliar (4,73%), disusul kelompok Rp2–5 miliar (2,98%), sementara kelompok lainnya seperti Rp500 juta–Rp1 miliar dan Rp1–2 miliar mencatat pertumbuhan masing-masing 4,25% dan 2,88%.

“Jadi wajar kalau turun sedikit. Saya pikir nanti akan naik lagi karena setelah healing uang kembali ke sistem perbankan lewat sektor konsumsi,” ujarnya.

Purbaya menilai dinamika ini merupakan bagian dari pola musiman, bukan penurunan ekonomi struktural. Konsumsi yang meningkat saat libur justru menjadi sinyal positif bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar