Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID berkolaborasi meluncurkan inkubator Web3 pertama di Indonesia yang didukung oleh pemerintah, Lisk Spark. Program ini membantu pengusaha membangun dApps.
Website Lisk Spark. Dok tangkapan layar
JAKARTA - Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID berkolaborasi meluncurkan Lisk Spark, yakni inkubator Web3 pertama di Indonesia yang didukung oleh pemerintah. Program ini menyediakan ekosistem lengkap untuk membantu pada pengusaha membangun dan mengembangkan aplikasi terdesentralisasi atau decentralized applications (dApps).
Nantinya, para pengguna akan mendapatkan manfaat berupa dukungan teknis dan pengembangan bisnis untuk membangun fondasi yang kokoh untuk kelangsungan berusaha.
Pengalaman global AngelHack memberikan para founder akses pada eksposur internasional dan kesempatan untuk memamerkan inovasi mereka ke kancah dunia. Sementara mentorship lokal yang dilakukan oleh 1000StartupID akan membantu pengguna menjalin koneksi yang baik dalam ekosistem kewirausahaan Indonesia yang selalu berkembang.
"Minat yang besar dari para inovator lokal dan keberhasilan kemitraan kami dengan pemerintah Indonesia telah mendorong peluncuran Lisk Spark. Hal ini merupakan wujud potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor blockchain," ucap COO Lisk Dominic Schwenter dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (11/2).
Baca Juga: Riset: Indonesia Menempati Posisi Ketiga Dalam Pertumbuhan Aset Kripto
Dominic melanjutkan, Lisk Spark menghadirkan program yang didesain khusus untuk para
developer yang ingin mengubah ide-ide berani menjadi usaha Web3 berkelanjutan.
Dengan dukungan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Lisk Spark menggabungkan kombinasi antara teknologi
blockchain layer 2 terbarukan, jaringan lokal yang luas, dan keahlian inovasi global.
"Program ini juga memanfaatkan kemampuan Lisk dalam Optimism Superchain, menggunakan OP Stack bersama Optimism dan Base untuk mendukung interoperabilitas dan skalabilitas jaringan
blockchain," jelasnya.
Dengan menggunakan Lisk Spark, pengguna akan mendapatkan akses ke jaringan mentor lokal dan internasional, pakar industri, calon investor, serta panduan teknis dan sumber daya pengembangan bisnis. Sehingga dapat menurunkan tantangan bagi para pembangun dApp.
Di sisi lain, Dominic mengutarakan, jaringan lokal dan internasional juga memberikan total dana hibah hingga USD $150 ribu bagi tim yang memenuhi persyaratan program untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan proyek inovatif dan ekosistem Lisk.
Director of Ecosystem Development AngelHack Justin Ng menyampaikan, Lisk Spark menggabungkan teknologi blockchain terbaik dengan keahlian AngelHack dalam mempercepat inovasi melalui hackathon dan program kewirausahaan.
"Kami sangat antusias untuk memberdayakan pengusaha Indonesia dengan pengalaman langsung, mentorship, dan koneksi global untuk mengubah ide berani menjadi usaha Web3 berkelanjutan," sebut Justin.