Libur Lebaran, BRI Buka Layanan Terbatas

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI tetap membuka layanan terbatas kepada nasabah di 184 kantor cabang seluruh Indonesia, selama libur Lebaran pada 12 dan 15 Mei 2021.

Layanan terbatas kepada nasabah dalam periode ini mencakup pembukaan rekening, tarik setor simpanan, setoran pinjaman, complain handling, dan jual beli bank notes.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M Nugraha mengungkapkan, operasional kantor cabang tersebut dilakukan untuk melayani masyarakat dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku.

"Kami pastikan penerapan dan kondisi unit kerja di lapangan sesuai protokol kesehatan penanganan covid-19, mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, dan social distancing, guna mencegah penyebaran virus," kata Arga dalam keterangan di Jakarta, Selasa (11/5), dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, selama layanan terbatas operasional, BRI buka mulai pukul 8 pagi dan tutup pukul 2 siang waktu setempat. 

Nasabah dapat mengecek terlebih dahulu alamat kantor BRI yang buka pada periode layanan terbatas melalui https://bri.co.id/layanan-terbatas.

"Kami juga menyediakan layanan pelanggan melalui call center 14017/1500017 dan akun-akun media sosial kami, di mana agen-agen kami siap melayani nasabah 24 jam sehari," katanya.

Arga menuturkan, selain bertransaksi melalui kantor cabang, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI, yaitu melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya.

Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

Saat ini, Agen BRILink telah melayani masyarakat di 54,6 ribu desa, atau lebih dari 70% jumlah desa di seluruh Indonesia.

BRI juga memastikan penebusan setoran BBM/Non-BBM untuk layanan Pertamina bisa dilakukan di 135 kantor cabang. Pelayanan pick up service layanan korporat PT ASDP Indonesia Ferry juga bisa dilakukan di 37 kantor cabang.

Dalam kesempatan sebelumnya, Arga menyebutkan BRI juga telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp36,7 triliun, yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional atau UKO. Hal ini sebagai langkah antisipasi kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat.

Uang kas yang disiapkan oleh BRI tahun ini meningkat sebesar 8% dibandingkan dengan nominal realisasi tahun lalu. Penambahan tersebut lantaran aktivitas ekonomi masyarakat mulai meningkat.

“Jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai,” ungkap Arga.