c

Selamat

Sabtu, 27 April 2024

EKONOMI

26 November 2021

13:31 WIB

Liberika Kayong Utara Resmi Jadi Varietas Kopi Kalbar

Kopi liberika Kayong Utara memiliki cita rasa khas aneka rasa buah-buahan

Editor: Fin Harini

Liberika Kayong Utara Resmi Jadi Varietas Kopi Kalbar
Liberika Kayong Utara Resmi Jadi Varietas Kopi Kalbar
Ilustrasi. Petani memetik buah merah kopi di sentra perkebunan kopi Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, M inggu (31/10/2021). ANTARAFOTO/Rahmad

PONTIANAK – Kopi liberika Kayong Utara akhirnya mendapat legalitas dan resmi menjadi varietas kopi lokal pertama Kalimantan Barat. Stempel ini diperoleh dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian Kementerian Pertanian RI, dengan nomor 1750/PVL/2021.

"Untuk proses pendaftaran dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kayong Utara, atas nama Bupati Kayong Utara dan atas usulan diajukan masyarakat petani kopi Kayong Utara dengan nama Kelompok Tani Cahaya Kayong Seponti," ujar Penggiat Kopi Kalbar yang mendampingi petani, Gusti Iwan Darmawan di Sukadana, Jumat (26/11), dilansir dari Antara.

Menurutnya, perjalanan kopi liberika Kayong Utara agar terdaftar secara resmi sebagai varientas lokal Kalbar melalui proses yang panjang dan tak mudah.

“Tentunya ini berdasarkan hasil observasi dan analisis morfologi tanaman kopi liberika yang telah dibudidayakan masyarakat sejak puluhan tahun lalu,” tambahnya.

Iwan menjelaskan, pengurusan izin sebagai varietas lokal kopi liberika ini bertujuan melindungi kopi yang telah dibudidayakan masyarakat.

“Kopi Liberika yang telah dibudidayakan masyarakat dan tentunya telah mengalami perubahan dan mampu beradaptasi dengan kondisi lahan perkebunan rakyat di Kayong Utara. Di samping itu masyarakat Kayong Utara sudah tidak perlu bingung lagi mau memilih dan mengembangkan kopi pada lahannya,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan terdaftar varietasnya juga bertujuan memperkuat identitas kopi khas daerah Kayong Utara serta dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat dalam penangkaran dan pengadaan bibit kopi liberika varietas Liberikayong di Kabupaten Kayong Utara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Wahono menyambut baik danya penambahan komoditi lokal telah terdaftar di Kementerian Pertanian setelah padi unggulan.

“Kita berbahagia sudah bertambah lagi satu komoditi lokal yang terdaftar di Kementerian Pertanian setelah padi unggulan lokal. Kopi Liberika Kayong yang sudah mulai dikenal masyarakat luas,” ungkapnya.

Wahono berharap ke depan hal ini dapat menjadi komoditi andalan dan kebanggan masyarakat Kabupaten Kayong Utara dan Kalbar. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan berupaya mengembangkan dan membina petani kopi. Selama ini kita berusaha merangkul berbagai pihak untuk terlibat dalam pengembangan kopi liberika Kayong seperti dari Bank Indonesia, fasilitator pak Gusti Iwan dan lain-lain,” kata dia.

Pemilik Kopi Jago Jalanan (Kojal) Gusti Iwan Dermawan yang ikut mengenalkan dan mempopulerkan kopi Liberica Kayong Utara di Pontianak, Minggu (7/3), menyebutkan cita rasa khas kopi liberika Kayong Utara memiliki aneka rasa buah-buahan. Keunikan ini membuat kopi liberica Kayong Utara diminati pasar atau penikmat kopi dan bahkan sudah dikenal luas di nusantara.

"Kopi Liberica Kayong Utara memiliki aneka cita rasa khas buah-buahan. Hal itu karena tumbuh di pesisir pantai dan di sekitar kebun kopinya terdapat tumbuh-tumbuhan liar seperti jambu monyet dan lainnya. Sehingga mempengaruhi rasa pada kopi," ujarnya.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar