11 Mei 2023
17:49 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA – Lazada Indonesia, melalui unit usaha logistiknya, Lazada Logistics dan PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG Group) perusahaan retail Indonesia yang menaungi beberapa brand seperti Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani dan Pamelo menjalin kerja sama tata kelola logistik.
Melansir dari pernyataan resminya, dalam kemitraan ini, Lazada Logistics menyediakan fasilitas pergudangan yang mendukung operasional bisnis KCG Group dengan secara efektif dan efisien.
"Lazada Logistics menawarkan solusi logistik menyeluruh berbasis teknologi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para mitra agar menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Chief Logistics Officer Lazada Indonesia Philippe Auberger, Kamis (11/5).
Dalam kerja sama ini, KCG Group akan memanfaatkan layanan cross docking dari Lazada Logistics. Dalam layanan cross docking, produk-produk KCG Group akan disimpan di fasilitas gudang Lazada Logistics, untuk kemudian disortir dan dikirimkan ke pusat distribusi KCG Group melalui armada Lazada Logistics.
“Layanan ini didukung penuh oleh teknologi canggih yang kami miliki. Fitur smart warehouse dan smart routing akan memastikan proses penyortiran barang dan pemetaan rute pengiriman dilakukan dengan lebih cermat agar bisa tiba di tujuan dengan lebih cepat danaman,” tambah Philippe.
Baca Juga: Bayar COD Lazada Kini Bisa Pakai QRIS DANA
Senada, Business and Operations Director PT Kurnia Ciptamoda Gemilang Haryanto Pratantara mengatakan, pada kerja sama ini penanganan produk harus selalu dilakukan secara prima khususnya menyangkut pelayanan logistik.
Pihaknya berharap kerja sama dengan Lazada Logistics bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik perusahaan.
"Sebagai perusahaan retail premium, KCG Group melalui kerja sama ini akan selalu menjaga kualitas produk sebelum sampai ke tangan pelanggan. Kerja sama menjadi kunci penting pengembangan potensi baik industri retail maupun industri logistik. Ke depannya diharapkan kerja sama ini terus berkembang dan menjadi kerja sama jangka panjang," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan tumbuh signifikan sebesar 15,93% pada kuartal I/2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), sehingga menjadikannya sektor dengan pertumbuhan tertinggi.
"Transportasi dan pergudangan tumbuh solid seiring peningkatan mobilitas masyarakat," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud dalam Pengumuman Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2023 di Jakarta, Jumat (5/5).
Dilihat dari subsektornya, transportasi dan pergudangan ditopang melonjaknya pertumbuhan angkutan rel sebesar 51,09% (yoy) pada kuartal pertama tahun ini, yang didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang yang diangkut seiring adanya penghapusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Lazada-KemenkopUKM Dorong Digitalisasi UMKM
Selain itu, subsektor angkutan udara juga tumbuh signifikan yakni 41,1% didorong oleh peningkatan jumlah penumpang angkutan udara.
Edy mengatakan seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada kuartal I/2023. Selain transportasi dan pergudangan, akomodasi dan makan minum serta jasa lainnya turut mencatatkan pertumbuhan tertinggi masing-masing 11,55% (yoy) dan 8,9% (yoy).
Pertumbuhan kedua sektor tersebut disebabkan oleh peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara serta penyelenggaraan beberapa acara nasional dan internasional.
Meski transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi, sektor yang memberikan kontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi periode ini yang sebesar 5,03% (yoy) yaitu industri pengolahan dengan andil 0,92%.
Kemudian, diikuti oleh sektor perdagangan serta transportasi dan pergudangan masing-masing 0,64%, informasi dan komunikasi 0,46%, serta sektor lainnya 2,37%.