28 Februari 2023
14:50 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Zenius kembali memangkas jumlah karyawannya. Perusahaan startup edukasi (education technology/edutech) ini kembali mem-PHK karyawan untuk yang ketiga kalinya sejak Mei tahun lalu. Kabar ini dibenarkan lewat pernyataan resmi yang diterima Validnews, Selasa (28/2).
Masih dengan alasan yang sama, Zenius mengatakan, keputusan ini dibuat karena iklim ekonomi saat ini yang telah menciptakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk startup bisnis di seluruh dunia.
"Zenius harus menyelaraskan dan memprioritaskan ulang organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang," tulis pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, dikatakan, untuk mencapai tujuan perusahaan memiliki arus kas positif dan memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan, Zenius harus membuat beberapa keputusan sulit yang secara langsung akan memengaruhi karyawan.
"Semua aspek bisnis sedang dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk pengurangan tenaga kerja," katanya.
Baca Juga: Fenomena PHK Startup, Ini Kata Pengamat
Berdasarkan hukum dan peraturan Indonesia, orang-orang yang menjadi bagian dari pengurangan tenaga kerja akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pesangon.
Zenius menambahkan, memahami ini adalah masa yang sulit bagi orang-orang yang terkena dampak, maka perusahaan akan terus berlanjut manfaat asuransi kesehatan mereka sampai dengan 30 Maret 2023. Asuransi ini termasuk anggota keluarga mereka.
"Selain daripada itu, Zenius juga memperluas layanan konseling kesehatan mereka dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 Maret 2023," tandasnya.
Diketahui, tahun lalu di bulai Mei Zenius telah mem-PHK 200 karyawan. Lalu di bulan Agustus melakukan PHK yang kedua kalinya dengan jumlah yang tidak disebutkan. Untuk kali ini Zenius kembali tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang telah di PHK.
Baca Juga: Zenius PHK Ratusan Karyawan, Ada Apa?
Menurut penelusuran Validnews, Zenius di tahun 2021 pernah mendapatkan pendanaan pra-seri B dengan nilai yang tidak diungkapkan.
Alpha JWC Ventures dan Openspace Ventures masuk ke jajaran investor baru. Investor sebelumnya yakni Northstar, Kinesys, dan BeeNext juga turut andil di putaran ini.
Pada tahun 2022, Zenius berhasil mendapatkan pendanaan dari MDI Ventures, anak perusahaan Telkom Indonesia. Dengan tambahan pendanaan ini, Zenius telah mengumpulkan lebih dari US$40 juta atau sekitar Rp572 miliar. Investor sebelumnya, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, dan Openspace Ventures, bergabung dengan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, dalam putaran pendanaan ini.