23 Oktober 2025
13:18 WIB
Konsumsi Domestik Naik, Laba Unilever Tumbuh 10,81%
Laba Unilever ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp27,61 triliun per kuartal III-2025, atau tumbuh tipis 0,70% (yoy).
Penulis: Fin Harini
Pemandangan Udara Gedung Unilever di Green Office Park. Shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah.
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih senilai Rp3,33 triliun per kuartal III-2025, atau tumbuh 10,81% year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp3,00 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Laba perseroan ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp27,61 triliun per kuartal III-2025, atau tumbuh tipis 0,70% (yoy) dibandingkan senilai Rp27,41 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
“Hasil kinerja kuartal-III kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami. Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir,” ujar Presiden Direktur UNVR Benjie Yap dalam Wawancara Eksklusif Virtual Laporan Kinerja Keuangan Kuartal III-2025 UNVR di Jakarta, Kamis (23/10), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp1,2 Triliun Pada Kuartal I-2025
Penjualan di dalam negeri atau pemintaan domestik berkontribusi senilai Rp26,78 triliun, sedangkan penjualan ekspor berkontribusi senilai Rp827,38 miliar per kuartal III-2025.
Dari sisi segmen, penjualan dari segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh berkontribusi senilai Rp17,52 triliun, sedangkan segmen makanan dan minuman berkontribusi senilai Rp10,08 triliun per kuartal III-2025.
Benjie Yap mengatakan momentum ini dibangun di atas fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kerja sama seluruh tim dalam mengambil langkah tegas untuk mengatasi tantangan operasional.
“Di tengah dinamika pasar yang dinamis, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat- membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan,” ujar Benjie Yap.
Baca Juga: Unilever Tanamkan Investasi Baru di KEK Sei Mangkei
Beban pokok penjualan perseroan tercatat senilai Rp14,22 triliun per kuartal III-2025, dengan beban pemasaran dan penjualan senilai Rp6,45 triliun, serta beban umum dan administrasi senilai Rp2,47 triliun.
Penjualan bersih perseroan setelah dikurangi beban-beban tersebut menghasilkan laba usaha senilai Rp4,54 triliun, yang setelah dikurangi beban pajak dan biaya keuangan lainnya menghasilkan laba bersih senilai Rp3,33 triliun per kuartal III-2025.
Dari sisi neraca, total aset perseroan tercatat senilai Rp17,49 triliun per kuartal III-2025, yang terdiri dari liabilitas senilai Rp12,09 triliun dan ekuitas senilai Rp14,13 triliun.