27 Juni 2023
20:38 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menegaskan pihaknya bersama PT Jasa Daya Chevron berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai di Provinsi Lampung.
"Pengembangan WKP Way Ratai jadi komitmen PGE untuk memberi akses ke energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Julfi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (27/6).
Dia pun menegaskan perusahaan patungan itu akan mencari potensi pengembangan tambahan guna memaksimalkan kapasitas sumber daya untuk mengembangkan amonia ataupun hidrogen hijau dari tenaga panas bumi selain untuk pembangkit listrik.
Selain itu, PGE bersama Chevron pun akan mengurus segala bentuk perizinan kegiatan eksplorasi untuk kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kawasan tersebut.
"Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan dalam lelang, PGE dan Chevron juga akan mengalokasikan komitmen eksplorasi ke dalam rekening bersama antara pemenang lelang dan pemerintah," kata dia.
Diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menetapkan Konsorsium PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan PT Jasa Daya Chevron sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menerangkan konsorsium itu melayangkan besaran komitmen eksplorasi sebesar US$28,85 juta dan mengalahkan penawaran yang diberikan PT Ormat Geothermal Indonesia yang hanya US$25,1 juta.
Adapun penetapan itu diputuskan lewat Kepmen ESDM nomor 118.K/EK.01/MEM.E/2023 tertanggal 12 Juni 2023 tentang Pemenang Pelelangan Wilayah Kerja Panas Bumi Di Daerah Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
"Dalam Kepmen ditetapkan pemenangnya adalah Konsorsium PT PGE Tbk dan PT Jasa Daya Chevron dengan besaran komitmen eksplorasi US$28,85 juta," ungkap Dadan, Kamis (22/6).
WKP Way Ratai sendiri berada di tiga kabupaten dan satu kota di Provinsi Lampung, yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran. Tak tanggung-tanggung, wilayah itu punya luas hingga 70.710 hektare.
Adapun potensi cadangan 100 MWe dan direncanakan pengembangannya berkapasitas 55 MWe. Sementara untuk temperatur reservoir di WKP Way Ratai berada di kisaran 203-247 derajat celcius.
Soal kepastian penjualan listrik, pemenang lelang akan mengantongi Izin Panas Bumi (IPB) yang bisa digunakan sebagai instrumen kontrak penjualan dengan PT PLN lewat penandatanganan perjanjian pra-transaksi.
Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto mengatakan keputusan Kementerian ESDM yang menetapkan PGE dan Chevron sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai jadi bukti kepercayaan pemerintah kepada dua perusahaan, sekaligus jadi tonggak penting operasional Chevron di Indonesia.
"Lewat kolaborasi dengan PGE, Chevron akan menunjukkan keahlian dan komitmen dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia," tandas Wahyu.