Kongsi GoTo-TBS Mulai Bangun Pabrik Motor Listrik

JAKARTA - Electrum, perusahaan patungan antara GoTo dan PT TBS Energi Utama resmi mendirikan pabrik motor listrik di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Jawa Barat.

Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir berharap pembangunan pabrik motor listrik itu bisa rampung di kisaran 12-15 bulan ke depan. 

Electrum sendiri menginisiasi pembangunan pabrik itu setelah suksesnya kerja sama dengan Gojek dalam menyediakan motor listrik bagi driver.

"Lebih dari setahun kita bersama mitra gojek yang uji coba (motor listrik). Per hari ini, 15 bulan dan sudah lebih dari 9 juta km digunakan," sebut Pandu dalam Groundbreaking Pabrik Motor Listrik Electrum, Jumat (23/6).

Baca Juga: Bank Mandiri Tebar Promo Pembelian Kendaraan Listrik

Pabrik itu sendiri berada di atas lahan seluas 3 hektare dengan proyeksi awal memproduksi 250 ribu unit motor listrik/tahun. 

Nantinya, Pandu menyebutkan bangunan itu akan dilengkapi dengan laboratorium kualitas mutu hingga pusat riset dan pengembangan.

Sayangnya, Pandu belum bisa menyebut nilai investasi yang khusus dikeluarkan untuk membangun pabrik motor listrik itu. 

Namun secara keseluruhan, terdapat investasi US$1 miliar untuk digunakan mulai dari pembangunan hingga operasional 4-5 tahun ke depan.

"Belum lah, belum boleh bicara karena dua-duanya perusahaan terbuka. Intinya US$1 miliar untuk empat tahun ke depan itu investasi untuk Electrum," kata dia.

Pada kesempatan itu, Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina menjabarkan pentingnya Electrum bagi perusahaan mengingat TBS punya visi menjalankan bisnis kendaraan listrik dan renewable energy.

Dia menambahkan, TBS berkomitmen untuk turut andil dalam program pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE), di mana pengembangan motor listrik merupakan program yang sangat penting bagi pencapaian target tersebut.

"Ada 12 target yang ingin kami capai berupa kegiatan yang bertemakan pada bisnis, di mana salah satu aktivitasnya adalah penurunan emisi karbon. Electrum ini wujud nyata kami mewujudkan target itu," papar Juli.

Baca Juga: GIIAS 2023 Akan Fokus Pada Edukasi Kendaraan Listrik

Juli optimis pengembangan Electrum akan memberi dampak positif, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi mengingat yang dibangun bukan hanya pabrik motor listirk, tetapi juga teknologi battery packaging dan swap station-nya.

"TBS berkomitmen mendukung pabrik motor listrik dan renewable ke depannya. Kami akan alokasikan belanja modal kami mayoritas untuk bisnis renewable dan EV, seperti di 2023 sudah kami alokasikan sekitar 80% untuk dua sektor itu," jelasnya.