c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

13 Desember 2022

09:35 WIB

Kompetisi PLUT-KUMKM Bentuk Apresiasi Insan Pendamping UMKM

Finalis Kompetisi PLUT-KUMKM berhasil mengimplementasikan transformasi dalam konsep New PLUT yang diluncurkan MenkopUKM Teten Masduki

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

Kompetisi PLUT-KUMKM Bentuk Apresiasi Insan Pendamping UMKM
Kompetisi PLUT-KUMKM Bentuk Apresiasi Insan Pendamping UMKM
MenkopUKM Teten Masduki memberikan sambutan dalam gelaran acara Indonesia Digital Confe rence dan AMSI Award 2022 di Ballroom JS Luwansa, Jakarta, Selasa (22/11/2022). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menggelar Kompetisi PLUT-KUMKM 2022 untuk memberikan penghargaan kepada para pengelola ataupun pendamping yang mengurus Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM seluruh Indonesia.

"Kompetisi ini bertujuan memberi apresiasi kepada pengelola, konsultan, dan pendamping yang telah berjuang mengimplementasikan konsep New PLUT dan memotivasi agar lebih baik ke depannya," ungkap Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah di Jakarta, Senin (12/12).

Kompetisi itu sendiri menghadirkan penghargaan untuk dua kategori, yakni PLUT Terhebat dan Konsultan PLUT Terinovatif. Pada tahap 1, sebanyak 74 PLUT dan 71 konsultan turut berpartisipasi dan KemenkopUKM telah mengkurasinya pada tahap 2 menjadi 20 kontestan untuk masing-masing kategori.

Setelah itu, 20 PLUT-KUMKM dan 20 Konsultan PLUT-KUMKM kembali disaring untuk menghasilkan enam kontestan jawara pada masing-masing kategori. Secara resmi, Kompetisi PLUT-KUMKM 2022 dimulai pada 18 Oktober silam untuk tahap pendaftaran.

Adapun untuk enam finalis kategori PLUT Terhebat terdiri dari PLUT-KUMKM Provinsi Sulawesi Selatan, PLUT-KUMKM Provinsi Sumatera Barat, PLUT-KUMKM Provinsi Sumatera Utara, PLUT-KUMKM Kabupaten Subang, PLUT-KUMKM Kabupaten Pacitan, serta PLUT-KUMKM Kabupaten Sukoharjo.

Asal tahu saja, PLUT-KUMKM merupakan unit teknis yang menghadirkan layanan pendampingan kepada para pelaku koperasi dan UMKM serta wirausaha secara intensif dan terpadu, dengan tujuan mendongkrak produktivitas, nilai tambah, kapasitas dan kualitas, daya saing, serta pemulihan usaha.

"PLUT-KUMKM ini menjadi prioritas KemenkopUKM yang sudah dimulai sejak 2013 dan untuk menyesuaikan zaman, kami melakukan redesign. Dalam hal ini, Menteri Teten Masduki sudah meluncurkan New PLUT pada Januari 2022 sebagai tonggak transformasi pengelolaan PLUT-KUMKM," jabar Azizah.

Hingga kini, Azizah menyebut pihaknya terus melakukan pendampingan secara intensif kepada pengelola maupun konsultan pendamping guna mengimplementasikan konsep New PLUT lewat sederet kegiatan workshop.

"Dari workshop itu, dapat kita rasakan atmosfer kekeluargaan di beberapa PLUT dan menjadi bukti bahwa tempat ini merupakan rumah bagi UMKM," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut melayangkan apresiasi kepada para peserta yang punya inisiatif mendorong UMKM naik kelas dan berkontribusi menciptakan wirausaha produktif. 

Para finalis, lanjut Teten, berhasil mengimplementasikan konsep New PLUT yang ia canangkan.

"Saya menangkap inisiatif yang cukup baik dan semangat untuk berubah. Ini menurut saya sangat penting untuk menciptakan UMKM naik kelas dan melahirkan wirausaha produktif," tutur MenkopUKM.

Di sisi lain, PLUT-KUMKM ke depan harus bisa mengadaptasi perkembangan zaman dalam memelihara pelaku UMKM. 

Dalam hal ini, Teten mendorong agar pelaku UMKM membiasakan diri menggunakan ekosistem digital serta meningkatkan produk berbasis kreativitas dan inovasi teknologi.

"Karena saat ini pendekatan kita ialah memperbaiki ekosistem bisnis bagi UMKM supaya mereka punya kesempatan meningkatkan skala usaha," tandas Teten.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar